Mendagri Titip Pesan kepada Pj Gubernur Aceh Mempercepat Pembangunan Aceh
“Saya ucapkan selamat kepada saudara Achmad Marzuki, saya doakan dapat mempercepat pembangunan Aceh,” kata Tito sebelum mengakhiri sambutannya.
BANDA ACEH, READERS – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian telah selesai melantik Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh hingga masa 2024 mendatang.
Usai pelantikan, Mendagri menyampaikan beberapa pesan dan arahan kepada Pj Gubernur Aceh untuk melangsungkan program-program yang masih tertinggal.
Dalam sambutannya Mendagri berpesan dan mengharapkan kepada Pj Gubernur Aceh agar dapat mempercepat pembangunan Aceh yang masih tertinggal dan melandai.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara Achmad Marzuki, saya doakan dapat mempercepat pembangunan Aceh,” kata Tito sebelum mengakhiri sambutannya pada rapat paripurna DPR Aceh dalam agenda pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, di Gedung DPRA, Rabu (6/7/2022).
Sebelumnya Tito juga menyampaikan pesan bahwa keadaan Aceh saat ini masih membutuhkan percepatan pembangunan dari berbagai lini disamping menjaga dan membangun keamanan dan kedamaian di Aceh.
Dengan adanya tugas-tugas dan amanah tersebut, Tito menyampaikan berpesan kepada Achmad Marzuki agar melaksanakan semua amanah dengan penuh rasa tanggung jawab dan mawas diri.
“Selaku penjabat gubernur, mampu mengkoordinasikan program dan sejalan dengan pembangunan nasional, provinsi pemerintah daerah tingkat II provinsi Aceh guna pembangunan dan kesejahteraan Aceh,” harap Tito.
Tito juga meminta Achmad Marzuki untuk segera mungkin dalam membangun komunikasi dan hubungan kepada petinggi di Aceh termasuk Wali Naggroe.
Tidak hanya itu saja, Tito juga mendorong dan memberikan pesan kepada Pj Gubernur Aceh agar mampu melaksanakan program dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, kemudian memanfaatkan belanja anggaran dengan manajemen yang efektif dan efisien.
Di kesempatan itu juga Achmad Marzuki diminta untuk mampu memperhatikan dan menjalin komunikasi mengenai UMKM.
“UMKM adalah sektor real sebagai tualang punggung ketahanan ekonomi dan dapat engurangi angka kemiskinnan,” ujarnya.
Tito juga mengatakan bahwa Aceh kaya dengan sumber daya alam, namun yang utama adalah perlunya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga hasil kekayaan Aceh dapat dikelola dengan baik.
Achmad Marzuki juga diminta untuk fokus dalam program pendidikan dan kesehatan Aceh.