Mengenal Seladang Café, “Ngopi di Kebun Kopi”

Ngopi di warung kopi (Foto: Instagram @seladangcafe)
Penulis:

Bagi Anda yang ingin liburan di akhir pekan di Bener Meriah atau Aceh Tengah, jangan lupa mampir di Seladang Cafe, di Jamur Ujung, Kecamatan Panteraya Kabupaten Bener Meriah.

Baru-baru ini, owner Seladang Cafe, Sadikin membangun kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait potensi Kartu Indonesia Anak. 

Pemerintah Bener Meriah melalui Disdukcapil tersebut dan Sadikin memberikan tawaran 30 persen diskon jika terjadi transaksi di Cafe tersebut. Syaratnya hanya satu, jika Pelajar memiliki KIA. Tujuan itu sebagai bentuk mengajak dan mendorong pelajar untuk membuat KIA di Disdukcapil pemda setempat.

Terlepas dari itu, Seladang Cafe memang beda dari yang lain meskipun ada beberapa Cafe yang muncul ke permukaan dengan konsep yang khas. Misalnya Cafe Gile di Aceh Tengah, Galeri Kopi dan sejumlah Cafe lainnya. 

Kembali ke Seladang Cafe. Sadikin yang akrab dipanggil Gembel ini mencoba menghidupkan kopi di kebun kopi yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Gayo sebagai petani kopi. Menariknya di situ. 

Artinya ia berusaha untuk memberikan gambaran kepada orang-orang baru untuk merasakan bahwa seperti inilah gambaran menjadi petani kopi. Minum kopi di kebun kopi. Bahkan, merasakan bagaimana kehidupan petani kopi di dataran tinggi Gayo.

Gembel dalam suatu kesempatan mengatakan, Seladang Cafe akan membangun konsep yang berbeda. Realitasnya memang benar. Saat ini banyak hal yang dapat kita temukan pemandangan menarik di Seladang ini. Misalnya terowongan labu Jipang (jepang: Gayo), dan labu-labu yang lain. Ini kemudian menjadi ikon yang sering dijadikan spot foto saat wisatawan melancong ke Seladang Cafe.

Tidak hanya labu jipang, menu makanan juga khas benar-benar petani. Labu, ubi, kentang dan sebagainya. Selain itu, kita dapat menikmati minum kopi di kebun kopi yang sebenarnya. Secara langsung kita dapat melihat pohon kopi, buah kopi, dan jenis-jenis kopi. Bahkan, kita juga diperbolehkan untuk memetik kopi. Begitulah gambaran umum Seladang Cafe milik Gembel.

Sisi lain, apa yang telah dibangun Sadikin merupakan bagian titik penting destinasi wisata. Selain menyiapkan kopi, tempat ini dipandang bagian destinasi wisata. Realitasnya, banyak yang berkunjung ke sana meskipun hanya sekedar menikmati kopi dan tentunya tidak lupa untuk dokumentasi.

Fakta lain adalah, harga yang ditawarkan terjangkau dan sesuai kondisi kantong. Gembel salah seorang yang memiliki banyak pengalaman. Ia berfokus membangun Cafe tersebut pada 2015 lalu.

Hanya dengan memanfaatkan kebun yang ada dan dimodifikasi tempat dan suasana yang memang benar-benar mengopi di warung kopi. 

"Awal mula mengembangkan usaha ini pada 2015," kata Gembel 2021 lalu.

Nah untuk menikmati secangkir kopi di Kebun kopi atau di Seladang Kopi ini, wisatawan dapat menemuinya di jalan nasional Takengon-Bireuen Desa Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah.

Ia juga tidak terpikirkan untuk membangun Cafe dengan konsep menarik seperti saat sekarang ini.

Saat itu, Kopi Gayo masa itu sedang tenar dan naik daunnya di dunia global, hingga membuat masyarakatpun berkreasi dan menjadikan ide-ide menarik salah satunya ya seperti café Seladang milik Bang Sadikin atau Gembel ini.

Di tempat ini juga, sering dilakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan agenda besar pemerintah setempat dan juga edukasi. Tahun 2019 lalu, dilangsungkan kegiatan panen November kopi dan tempat ini menjadi salah satu penting dalam agenda tersebut. 

Kafe ini salah satu tempat yang menjadi ikon puncak pesta tersebut disemarakkan. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan ini juga dihadiri oleh Rio Dewanto, salah satu aktor film “Filosofi kopi” yang sengaja diundang dan datang ke Gayo untuk mewarnai kegiatan November kopi ini.

Selain itu, pengunjung bisa berinteraksi langsung menikmati kopi dan melihat pohon kopi yang sebenarnya. Karena banyak masyarakat di luar dataran tinggi Gayo penasaran dengan tumbuhan kopi. 

Tidak hanya itu, pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang kopi di kafe ini, dan akan dipandu langsung oleh pemiliknya Sadikin Gembel. Penikmat kopi akan diajak berkomunikasi mengenai jenis dan proses menanam hingga memanen kopi, memiliki khasiat apa dan sebagainya.

Banyak inspirasi yang dibuat oleh Sadikin dan tentunya berbeda dari yang lain sehingga menjadikan Seladang Cafe ini lebih menarik dan istimewa.

Mereka menyebutnya sebagai taman kopi. Ada beragam jenis kopi yang telah ditanam di kafe ini, hal itu disuguhkan untuk mengenal lebih dekat dengan kopi.

Untuk menemukan Seladang Cafe ini sangat mudah. Posisinya berada di jalan nasional Bireuen-Takengon, Jamur Ujung, Panteraya. Kita akan mendapati pamflet Seladang Cafe.

Sementara itu, salah seorang masyarakat Bener Meriah, Ulyadi, memandang perlu dicontoh dan belajar dari Seladang Cafe. Menurutnya cafe tersebut merupakan sesuatu hal yang menarik dari sudut pandang ataupun sendi perekonomian.

"Konsepnya menarik. Ngopi di kebun kopi," kata Ulyadi via WhatsApp.

Ia melanjutkan, bahwa hal itu sesuatu yang baru yang ditawarkan oleh Coffee Shop di dataran tinggi Gayo.

"Jelas, pasti ada perputaran ekonomi yang membantu masyarakat di sana," ujarnya.

Ke depan, sambungnya, kita mengharapkan semakin banyak pemuda-pemuda di Bener Meriah yang bangkit untuk mengolah kopi sendiri dan juga menjadi pengusaha kopi yang handal.

"Supaya bukan hanya barang mentah, disalurkan ke luar daerah dan mendapatkan feedback produk siap saji," ujarnya.[]