Promosikan Wisata
Milenial Diajak Ambil Bagian Promosikan Wisata Aceh
Pemerintah Aceh terus memberi sinyal dan mempromosikan wisata Aceh kepada dunia untuk menarik wisatawan melancong ke bumi Serambi Mekkah ini. Milenial dinilai mampu berkreasi sehingga diajak untuk mempromosikan wisata Aceh ke kancah dunia.
Banda Aceh – Provinsi Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh siap menyambut dan melayani wisatawan dari dalam maupun luar negeri guna meningkatkan ekonomi Aceh dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan untuk mengurangi dampak Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua Badan Promosi Parwisata Aceh, Mirza Rizkan, M.Si, ketika memberi sambutan dalam kegiatan Pentas Aceh Milenial, Sabtu Malam (12/2/2022).
Menurutnya, kegiatan itu sangat efektif dilaksanakan sebagai ajang pemulihan ekonomi dan meningkatkan citra positif wisatawan untuk berkunjung ke Aceh, setelah dilanda krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Ia juga menegaskan, upaya mempromosikan wisata Aceh kepada dunia untuk menarik wisatawan melancong ke bumi Serambi Mekkah ini, dinilai sangat baik bila juga melibatkan generasi milenial, karena dinilai mampu tampil berkreasi dengan ekspresi merekadalam mempromosikan wisata Aceh ke level dunia.
"Melalui ajakan promosi tersebut, ada harapan dari Pemerintah Aceh kepada kaum milenial untuk membantu memulihkan ekonomi Aceh kembali dengan mempromosikan informasi wisata Aceh di media sosial", ungkapnya.
Seperti ketahui, sektor yang terdampak langsung oleh Covid-19 adalah sektor pariwisata, tetapi kita tidak boleh menyerah. "Inisiasi dari Disbupar Aceh tetap dilaksanakan dengan kegiatan ini menjadi titik temu dan momentum yang baik", kata Rizkan, di Taman Budaya Aceh.
Rizkan juga menambahkan, kegiatan tersebut menurutnya cukup membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kemudian pelaku ekonomi kreatif di Aceh untuk bisa bangkit menampilkan kemampuan berkaryanya.
Salah satu tugas fungsi dari badan promosi Pariwisata Aceh, tambah Rizkan, meningkatkan citra kepariwisataan Aceh itu kepada wisatawan. Menurutnya dengan membangun citra wisata dapat semua pihak untuk menjaga citra positif dimata wisatawan yang datang berkunjung ek Aceh.
"Citra positif bisa juga muncul dari atraksi atau penampilan wisata Aceh seperti penampilan Seni, atraksi alam, juga budaya dan agama", katanya lagi.
Ia juga menegaskan, saat ini yang paling penting adalah pelayanan kita dapat dirasakan langsung oleh para wisatawan.
"Seperti mempublikasikan kuliner, wisata, membuat video wisata dan lain-lainnya, juga salah satu kiat mempromosikan wisata Aceh,” tegasnya.
Sementara itu salah satu pegiat wisata, Muhar (39), turut memberi komentar dan mendukung penuh kegiatan Pentas Aceh Milenial ini.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti itu dapat memberi nilai tambah bagi peningkatan ekonomi Aceh kedepan. Karena semakin bertambah banyak wisatawan ke Aceh yang berkunjung, tentu juga akan berdampak positif pada sektor ekonomi di Aceh.
“Dengan kegiatan seperti ini tentu akan menambah wisatawan baru, menumbuhkan potensi ekonomi kreatif baru untuk anak muda Aceh. Para milenial tersebut juga punya ruang dan wadah yang luas untuk mengembangkan bakat serta mempublikasikanya,” ungkap Muhar.
Amatan Readers.ID di lokasi kegiatan Pentas Aceh Milenial, menampilkan kegiatan seni yang membuat penngunjung terhibur. Selain itu, pengunjung yang datang juga dimanjakan dengan banyaknya suguhan makanan, minuman dan karya kuliner generasi milenial Aceh, yang dijual di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini terlihat sangat seru dan bermanfaat, ditambah lagi karena pengunjung sangat disiplin menggunakan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker dan menjaga jarak disepanjang kegiatan berlangsung.[]
Editor: Hendra Syahputra