Nagan Raya Telusuri Adanya Pupuk Palsu Beredar ke Petani
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh terus melakukan penelusuran terkait indikasi pupuk palsu, yang diduga beredar di kalangan petani di daerah ini.
“Kami masih melakukan penelusuran, karena berdasarkan informasi yang kami temukan pupuk diduga palsu tersebut kemasannya mirip dengan pupuk bersubsidi pemerintah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Aceh Muhammad Nasir di Suka Makmue, Selasa (6/7/2021) dilansir Antara.
Ia menjelaskan, pupuk diduga palsu tersebut beredar di Nagan Raya setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, yang menginformasikan adanya penjualan pupuk dengan harga subsidi.
Pupuk yang diduga dijual di sebuah kawasan di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh tersebut diunggah melalui media sosial.
Guna menghindari kerugian di kalangan petani, kata M Nasir, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya meminta masyarakat agar berhati-hati membeli pupuk dengan harga subsidi.
Pupuk subsidi pemerintah, katanya, hanya dijual melalui kios resmi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk menjual pupuk dengan harga resmi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Mengapa pupuk diduga palsu tidak boleh digunakan petani, karena unsur hara yang terkandung di dalam pupuk tersebut nantinya tidak sesuai dengan kandungan yang ada,” katanya.
Apabila petani menggunakan pupuk diduga palsu, tambahnya, maka kemungkinan besar petani akan mengalami kerugian dalam jumlah besar, karena kandungan unsur hara di dalam pupuk palsu dipastikan tidak sesuai dengan kandungan unsur hara dalam pupuk resmi yang disubsidi oleh pemerintah.[acl]