Negara-Negara Arab Gelar Rapat Darurat Usai Polisi Israel Serang Jemaah Masjid Al Aqsa

Polisi Israel masuk ke dalam Masjid Al Aqsa dan menyerang jemaah yang sedang beribadah. (Foto: AFP/Ahmad Gharabli)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Negara-negara Liga Arab melakukan pertemuan dan rapat darurat pada Rabu (5/4/2023) kemarin, seiring adanya penyerangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerussalem. Kamis (6/4/2023).

Akibat serangan itu mengakibatkan tujuh warga Palestina luka-luka karena tertembak peluru karet. Tidak hanya itu saja, korban tersebut juga dipukuli polisi Israel. Hal itu berdasarkan informasi dari Palang Merah Palestina.

Atas dasar tersebut itulah negara-negara Arab melakukan pertemuan darurat di Yordania dengan melibatkan pejabat Mesir dan Palestina.

Diketahui, polisi Israel dilaporkan melancarkan serangan terhadap puluhan warga Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pada Rabu subuh waktu setempat.

"Saya sedang duduk di kursi membaca (Al Quran). Mereka kemudian melemparkan granat setrum, salah satu di antaranya mengenai dada saya," kata perempuan itu seperti dilansir CNN Indonesia dari Reuters.

Tidak hanya itu saja, peristiwa ini memicu protes di Tepi Barat. Kemudian kelompok Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas, langsung melancarkan serangan roket ke Israel.

Ternyata serangan itu juga dibalas balik oleh Israel melalui serangan udara hingga mengakibatkan keduanya makin panas dan skala protes juga makin tak terkendali.

Tidak cukup sampai disitu saja, kepolisian Israel lantas mengklaim bahwa pihaknya terpaksa masuk ke dalam masjid Al Aqsa setelah sejumlah provokator bertopeng mengunci diri di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.

Pada saat itu juga, mereka dilempari batu dan petasan kala mencoba mengamankan provokator.

Sumber: CNN Indonesia