Nova Iriansyah Dipantau Selama Sebulan Usai Divaksin
Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama dengan 14 pejabat Forkopimda menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, Jumat (29/1/2021).
Dalam sambutannya, Nova menyebutkan, pasca divaksin sejak 14 hari lalu ia bersama dengan pejabat Aceh lainnya tidak mengalami efek apapun hingga saat ini.
"Kalau saya sendiri tidak ada efek sama sekali. Tidak ada yang mengganggu aktivitas kita sama sekali," kata Nova.
Sepengetahuannya, setelah menjalani dua kali vaksin, nantinya antibodi mereka akan dipantau selama satu bulan ke depan. Tujuannya untuk melihat efektivitas vaksin Sinovac dalam menangani Covid-19.
"Kami adalah orang yang telah divaksin dan nanti kami akan melakukan testimoni. Apakah kita terbentuk antibodi setelah divaksin. Kalau semua kita terbentuk antibodinya, maka efikasinya 100 persen dan itu patut disyukuri, boleh dianggap program ini sangat berhasil," tuturnya.
Jika vaksin yang digunakan bekerja dengan baik, Nova berharap, program vaksinasi untuk masyarakat Aceh bisa berjalan sukses nantinya.
Nova juga mengimbau agar warga tidak mudah mempercayai berita bohong atau hoaks mengenai efek samping vaksin yang dinilai berbahaya. Ia menyarankan agar masyarakat mau mencari informasi langsung kepada ahlinya.
"Apabila sebulan kemudian terbentuk antibodi dan efikasinya tinggi, maka kita lebih yakin lagi bahwa inilah cara terbaik kita untuk menghadapi, menangani, pandemi Covid-19," ujar Nova.
"Saya mohon kepada semuanya untuk melakukan vaksinasi," tambahnya.