Ombudsman Apresiasi Respon Cepat BSI di Aceh

Foto Doc readers.ID
Penulis:

Kepala Keasistenan Bidang Penyelesaian Laporan Ombudsman Perwakilan Aceh, Rudi Ismawan menyampaikan, gangguan ATM BSI di Aceh berdampak luas di masyarakat.

"Salah satu dampaknya, masyarakat menyalahkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS)," kata Rudi saat menerima kunjungan Komisaris Independen BSI di Kantor Ombudsman Perwakilan Aceh, Selasa (11/5/2021).

Ia juga mengungkapkan, peralihan dari BRI ke BSI menghilangkan salah satu produk favorit yakni program smart.

"Masyarakat menilai pilihan itu terlalu dipaksakan," ujar Rudi.

Selain itu, Ombudsman Aceh juga mengingatkan belum adanya MoU antara BSI dengan Pemerintah Aceh terkait program Kartu Tani dari pemerintah.

Baca Jug:

Pihak Ombudsman Aceh, lanjutnya, akan membahas persoalan ini secara keseluruhan usai lebaran Idul Fitri nanti.

"Habis lebaran, Ombudsman akan mengundang stakeholder untuk membahas ini," ungkapnya.

Ombudsman Aceh juga mengapresiasi keseriusan dan respon cepat BSI dalam menangani permasalahan transaksi yang ada di Aceh.

"Meski begitu, kami bahagia atas respon cepat ini. Apalagi Komisaris Independen BSI langsung hadir ke Aceh tangani masalah ini," ungkap Rudi.

"Ke depan jangan sampai ada kesan di masyarakat bahwa masalah perbankan hari ini akibat Qanun LKS. Itu yang kita harapkan," pungkasnya.[acl]