Palacheta: HIPMI Medan Siap Pimpin Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Medan, Palacheta Subies Subianto mengatakan, para pelaku bisnis khususnya ritel, sudah mulai merasakan adanya penurunan daya beli jauh sebelum pandemi.

"Nah ketika Covid-19 datang, itu memperburuk situasi," ungkap Palacheta kepada Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, M Arief Rosyid Hasan dalam seminar nasional Peran Bank Syariah Indonesia Dalam Pembangunan Perekonomian Indonesia di Ballroom Focal Point, Medan, Kamis (17/6/2021).

Lebih lanjut, Ketum HIPMI Medan yang juga CEO Medan Focal Point itu berujar, ke depan diperlukan kerjasama antara pemerintah dengan pengusaha, sebab pemerintah memegang penuh pengambilan kebijakan.

"Pengusaha tidak bisa bergerak dan berkembang tanpa keputusan pemerintah. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah dengan pengusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara dan Kota Medan," kata Palacheta.

Undang pengusaha besar dunia ke Indonesia

Ketum HIPMI Medan itu juga meminta agar pemerintah membuka ruang sekaligus mengundang perusahaan-perusahaan besar dunia seperti Amazon, Tesla dan beberapa perusahaan lain untuk membuka usaha di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

"Seperti Dubai atau Qatar, dia membuka usahanya di Indonesia. Jadi bukan uang Rp 1 miliar yang masuk, tapi mungkin Rp 50 triliun," kata Palacheta.

"Dan HIPMI Medan siap membuka kerjasama dengan BSI untuk memimpin pertumbuhan ekonomi syariah dalam rangka mendukung nawacita pak Jokowi. Semoga kita bisa bekerjasama," pungkasnya.[acl]