Pastikan Layanan Normal, Tim IT BSI Stanby di Aceh Selama Lebaran
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) akan menurunkan Tim Corporate Communication (Corcom) dan Information Technology (IT) ke Aceh dari pusat guna memastikan layanan nasabah tidak mengalami gangguan selama lebaran Idul Fitri di Aceh.
Corcom PT BSI Pusat, Eko Nopiansyah mengatakan, pihaknya akan menurunkan 31 tenaga IT untuk mempercepat proses migrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik BSI.
"Tim Corcom dan IT BSI dari pusat akan bertahan sampai lebaran untuk pastikan layanan tidak terganggu," kata Eko, kepada readers.ID, pada Jumat (7/5/2021).
Eko mengatakan, saat ada 30 unit mesin ATM eks Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) yang sudah beroperasi kembali dari 450 unit mesin ATM ditargetkan.
"Sedang dibereskan seluruh ATM yang bermasalah. 30 ATM eks BRI dan BRIS sudah beroperasi kembali. Dari total 450 ATM ditargetkan 107 ATM bisa beres sebelum lebaran," ungkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan manajemen BSI, Komisaris Independen BSI, Arief Rosyid kabarnya akan berkunjung langsung ke Aceh untuk bertemu dengan sejumlah pimpinan instansi terkait.
"Di antaranya, dengan kepala Kepolisian Daerah Aceh, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ombudsman, dan panglima Kodam Iskandar Muda," tutup Eko.
Seperti diketahui, belakang ini masyarakat Aceh mengalami kendala atau tidak bisa melakukan transaksi perbankan melalui BSI.
Saat nasabah bertransaksi ATM ditemukan rusak hingga tidak bisa tarik tunai dan transfer bermasalah. Keluhan ini bahkan sempat viral di media sosial dalam dua pekan lalu.
Hingga sekarang di sejumlah tempat transaksi melalui ATM belum normal. Masih ditemukan ATM kosong, hanya bisa melakukan transaksi non-tunai.[]