PBSI Aceh Diminta Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi
Hal itu diungkapkan Gubernur Aceh melalui Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar pada saat menghadiri pelantikan Pengurus PBSI Aceh 2022-2026, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur, Sabtu (25/6/2022) lalu.
BANDA ACEH, READERS – Kepengurusan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh dibawah kepemimpinan Safaruddin, diminta mampu melahirkan dan mencetak regenerasi atlet baru daerah Aceh yang berprestasi dalam kancah even nasional.
Hal itu diungkapkan Gubernur Aceh melalui Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar pada saat menghadiri pelantikan Pengurus PBSI Aceh 2022-2026, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur, Sabtu (25/6/2022) lalu.
“Kita meyakini bahwa Aceh sebenarnya memiliki banyak bibit-bibit atlet potensial untuk cabang bulu tangkis. Karena itu, upaya pembinaan dan sistem pelatihan harus terus ditingkatkan,” kata Jafar, seperti dilansir dari website Biro Humas Aceh, Senin (27/6/2022).
Menurut Jafar, prestasi di bidang bulu tangkis dapat diraih bila induk organisasi olahraga mampu merancang program yang efektif, kemudian diperkuat dengan sistem kompetisi yang berjenjang.
“Kita yakini bersama, prestasi lahir dikarenakan proses pembinaan dan pelatihan yang intensif. Salah satu kunci utama untuk semua itu ada di induk organisasinya,” kata Jafar.
PBSI tidak akan bekerja sendiri dalam mengukir prestasi bulu tangkis Aceh. Pemerintah Aceh dan KONI Aceh tentu juga akan mendukung sesuai kemampuan yang dimiliki. Sejalan dengan itu, upaya untuk mencari atlet- atlet berbakat dan berkelast terus dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Jafar mengingatkan pesan gubernur supaya PBSI dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi event lokal, regional dan nasional yang akan datang. Pertama, ada Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang berlangsung di penghujung tahun ini di Pidie.
Kedua, ada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-11 yang juga berlangsung di Aceh pada tahun 2023, dan ketiga, ada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumut.
Sementara itu Sekretaris Jenderal PBSI Pusat Muhammad Fadil Imran mengharapkan kepengurusan PBSI Aceh yang baru dapat membawa perubahan pada bidang olahraga bulu tangkis di Aceh. Dari itu ia berharap kegemilangan bulu tangkis Aceh 16 tahun silam di ajang Porwil Sumatera dapat diraih kembali.
“Mudah-mudahan dengan diisi Pak Safaruddin yang visioner dan memiliki relasi luar biasa baik politik maupun olahraga bisa mentransformasikan olahraga buli tangkis Aceh bisa meraih medali juara dalam PON 2024,” kata Fadil.
Fadil juga mengharapkan seluruh komunitas bulu tangkis di Aceh agar bertekad dan berjuang dan menjadikan PBSI Aceh menjadi pintu gerbang meraih prestasi gemilang dalam event olahraga nasional.
“Kepada pemerintah di Aceh mohon bantuan kepada PBSI Aceh baik moril maupun materil,” ujar Fadil.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PBSI Aceh yang baru dilantik, Safaruddin, mengharapkan dukungan segenap pengurus dan kekompakan agar dapat membawa bulu tangkis Aceh meraih prestasi pada ajang PON 2024 mendatang.
“Saya punya semangat baru supaya bulu tangkis menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat. Tentu perlu kita dukung dengan sarana dan prasarana,” kata Safaruddin tegas.
Editor: Redaksi
Sumber: Humas Aceh