Pedestrian Bener Meriah Diapresiasi Sebagai Wajah Baru Wisata

Masyarakat Bener Meriah sedang menikmati sore hari di Pedestrian Bener Meriah. (Foto: Junaidi/Readers.id)
Penulis:

REDELONG, READERS – Dalam beberapa hari terakhir, pedestrian yang ada di Desa Bale Atu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah turut menjadi sorotan publik hingga turut ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat. Sabtu (7/1/2023).

Dengan adanya pedestrian ini, tentu sebagai wajah baru dan ada trobosan baru dalam meningkatkan nilai ekonomi masyarakat atau pengusaha di sana.

Menurut salah seorang tokoh muda Bener Meriah Husaini Algayoni menilai bahwa kehadiran pedestrian tersebut sebagai wahana wisata sore masyarakat di Bener Meriah.

“Pedestrian ramai dikunjungi dan menjadi hangout (tongkorongan) anak muda, anak-anak kecil bersama orang tuanya pun tak kalah riang bermain sambil menikmati sore hari dengan seruputan secangkir kopi Gayo,” kata Husaini kepada READERS.ID.

Tidak hanya itu, selain sebagai wajah baru di Kabupaten kopi tersebut, tempat yang berada di samping Bandara Rembele itu dimanfaatkan sebagai spot foto yang menarik oleh pengunjung.

“Tempat yang strategis dan menjadi spot foto yang menarik bagi pengunjung. Pedestrian baru diresmikan dengan seketika masyarakat pun ramai yang berkunjung, hal ini menunjukkan bahwa selama ini masyarakat haus hanghout yang mudah dikunjungi untuk melepaskan kepenatan,” ujar penulis ini.

Husaini Algayoni sedang menikmati kopi Arabika Gayo di Pedestrian Bener Meriah. (Foto: Junaidi/Readers.id)

Pada kesempatan itu, Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Kopi itu memang punya wisata alam yang menakjubkan tapi sulit untuk dikunjungi karena jarak tempuh yang cukup jauh dari pusat kota Redelong, Bener Meriah seperti Burni Telong, air terjun, Lut Atas belum.

"Bahkan taman harmoni pun yang digadang-gadang sebagai kebangkitan pariwisata di Bener Meriah tak kunjung-kunjung menjadi taman bunga. Dengan adanya pedestarian ini dekat dan berada di pusat ibu kota kabupaten menjadikan wahana hangout baru di Bener Meriah,” jelasnya.

Tentu, lanjut Husaini, dengan adanya pedestrian perekonomian pun semakin geliat dan tumbuh, terutama bagi pengusaha mobil kopi. 

“Pengunjung juga bisa menikmat sore hari dengan santai setelah seharian bekerja. Sebagai opacraphile (penikmat senja) dan penikmat secangkir kopi, saya mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah dengan hadirnya pedestrian ini,” pungkasnya.

Amatan READERS.ID di lokasi, memang kehadiran pedestrian cukup menarik minat masyarakat sebagai tempat tongkorongan sore hari. Kemudian juga memberikan manfaat bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya untuk menambah ekonomi mereka.

Sebelumnya diketahui, pedestrian ini resmi mulai dibangun pada 29 Juni dan selesai pada 25 November 2022 lalu yang di jalan dua jalur Bandara Rembele, Kampung Ketipis, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. 

Proyek pembangunan Pedestrian ini dibangun melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Bener Meriah (DLKH-PBM) dengan anggaran senilai 5,3 M yang bersumber dari dana otsus 2022.

Kemudian paket proyek tersebut merupakan Belanja Modal Taman Pembangunan Pedesttrian Simpang Empat Pendopo Bupati-Kemenag, dengan nomor kontrak 660/273/SP/-PDS/DLH-BM/2022.

Tepat pada Senin (2/1/2023) lalu, pedestrian ini diresmikan oleh Pj Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga M.Si.