Pemanfaatan TPA Gampong Pande Sebagai Biogas Rumah Tangga

Selanjutnya dalam keadaan yang lain, pemanfaatan TPA ternyata juga bermanfaat bagi kalangan warga lain yang disekitar TPA, yakni lahirnya biogas untuk disalurkan ke rumah tangga. “Setidaknya kini terdapat 200 Kepala Keluarga (KK) yang telah kita salurkan biogas dari sampah-sampah ini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Hamdani, SH, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Asnawi Z, ST., M.Si saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (11/5/2022) lalu

Tumpukan sampah di TPA, Gampong Pande Kutaraja Kota Banda Aceh. (Ist)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Gampong Pande, Kutaraja Kota Banda Aceh dimanfaatkan sebagai produksi biogas untuk rumah tangga di area sekitar.

“Setidaknya kini terdapat 200 Kepala Keluarga (KK) yang telah kita salurkan biogas dari sampah-sampah ini,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Hamdani, SH, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Asnawi Z, ST., M.Si saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (11/5/2022) lalu.

Asnawi menambahkan, selain menghasilkan biogas, pihak pemerintah Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Provinsi Aceh juga akan melakukan konsep strategis. 

Pada 2019 telah melakukan MoU dengan pihak lain untuk mengelola pemanfaatan sampah TPA dengan sistem RDM dengan sistem terbarukan.

“Kesemua sampah-sampah itu dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif pengganti batu bara,” ujar Asnawi. 

Dalam hal ini, lanjutnya, kita mengikat kerja sama dengan PT Semen Bank Indonesia. Dan kita yang terdekat Semen Andalas, mungkin diambil dan digunakan untuk turbin kebutuhan turbin Andalas.

Pun demikian, memang saat ini belum berjalan pihaknya sedang melakukan proses dan tahapan. Pihaknya menargetkan program tersebut akan tuntas dan mulai dikerjakan pada pada 2024 mendatang.

Pada kesempatan lain, pemerintah Kota Banda Aceh juga terus melakukan upaya untuk meminimalisir sampah dengan menghadirkan program yang ekonomis, yakni memanfaatkan sampah yang dapat dijadikan sumber penghasilan.