Pendemo Kumandangkan Azan di Ruang Rapat DPR Aceh

“Diam sebentar kawan-kawan, mari sama-sama kita dengarkan azan terlebih dahulu“

Pendemo Kumandangkan Azan di Ruang Rapat DPR Aceh. Foto: readers.ID/Rianza Alfandi.
Penulis:

BANDA ACEH, READERS — Massa dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berhasil menguasai ruang rapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh pada aksi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (5/9/2022).

Usai berhasil menduduki ruang rapat, salah seorang mahasiswa mengumandangkan azan untuk menandakan waktu salat zuhur,

“Diam sebentar kawan-kawan, mari sama-sama kita dengarkan azan terlebih dahulu,” kata kata Koordintor Lapanagan (Korlap) Aksi, Agus Sri Wahyudi.

Pantauan READERS, seusai azan dikumandangkan, para pendemo memekikkan takbir “Allahu Akbar”. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah azan dan bershalawat bersama-sama.

Diketahui, sebelum diizinkan memasuki ruang sidang utama DPRA ini, para mahasiswa menyanyikan sejumlah lagu dan melakukan orasi secara bergantian di depan pintu utama.

“Hari ini kita sepakat kawan-kawan, kita akan tetap duduk di sini sampai pak DPR mengeluarkan langsung tuntutannya untuk menurunkan harga BBM,” kata Koordintor Lapanagan Aksi, Agus Sri Wahyudi.

Selain itu, Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Mahmuddin, dalam orasinya menyampaikan bahwa mereka tidak akan melakukan aksi anarkis di dalam gedung rapat DPRA. Namun, ia meminta untuk para anggota dewan segera hadir di depan mereka.

“Kami di sini engak anarkis pak, kepada bapak-bapak yang biasa duduk di depan (kursi rapat dewan) ke mana? tolong hadir di depan kami,” katanya.

Dalam aksi ini, para demonstran hendak menyampaikan sejumlah tuntutan penolakan kenaikan harga BBM. Berikut sejumlah tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi kali ini di antaranya: 

  1. Menolak keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat Indonesia.
  2. Mendesak pemerintah agar memformulasikan kebijakan alternatif terbaik disamping mendistribusikan bansos dan BLT.
  3. Mendesak pemerintah membuat regulasi penyaluran BBM bersubsidi dengan berdasarkandata yang tepat dan terukur.
  4. Mendesak pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif listrik.
  5. Mendesak DPR RI agar menolak proposal pemerintah terkait keinaikan harga BBM.
  6. Mengamini seluruh point tuntutan masyarakat dan mahasiswa.

Editor: Redaksi