Petani di Agara Temukan Dua Mortir Sisa Perang Belanda
Perkiraan sementara, dua buah mortir yang ditemukan itu merupakan sisa perang pada masa penjajahan Belanda.
BANDA ACEH, READERS – Seorang petani di Aceh Tenggara menemukan dua buah mortir di pinggir sungai Desa Simpur Dusun Titikering, Kecamatan Ketambe, kabupaten setempat. Mortir tersebut diduga merupakan sisa perang pada masa penjajahan Belanda dahulu.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, berdasarkan laporan dari Polres Aceh Tenggara dua buah mortir itu ditemukan sekira pukul 09.00 WIB oleh seorang petani setempat, MA (49).
"Setelah menemukan dua buah mortir, petani tersebut langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Pospol Ketambe dan Polisi pun segera turun ke TKP,” kata Winardy dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).
Selanjutnya, kata Winardy, Wakapolres Aceh Tenggara bersama sejumlah personel langsung turun ke TKP dan langsung memasang garis polisi.
“Lokasi penemuan dua buah mortir itu kini sudah diamankan pihak Kepolisian Aceh Tenggara, sambil menunggu datangnya tim Jihandak dari Satbrimob Polda Aceh,” ujar Winardy.
Ia menambahkan, perkiraan sementara, dua buah mortir yang ditemukan itu merupakan sisa perang pada masa penjajahan Belanda.
Editor: Redaksi