Dr. dr. Nanda Earlia, Sp.KK, FINSDV,FAADV.

Pimpin Perdoski Banda Aceh

Tantangan kita adalah untuk terus mempertahankan apa yang sudah dicapai, dan berbuat melakukan terobosan baru dimasa mendatang agar lebih baik lagi.

Dr.dr.Nanda Earlia, Sp.KK. FINSD. FAADV (Dokumen Pribadi)
Penulis:

Banda Aceh - Dr.dr.Nanda Earlia, Sp.KK.FINSD. FAADV, terpilih sebagai ketua Perhimpunan Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) Indonesia cabang Banda Aceh, periode 2021-2024. 

Alumni Program Spesialis Ilmu Kulit dan Kelamin dari Universitas Airlangga-Surabaya ini terpilih melalui rapat pemilihan ketua baru Perdoski Banda Aceh, yang berlangsung Sabtu (26/2/2022). 

Paska pemilihan tersebut Nanda mengatakan, tantangan menjabat sebagai ketua Perdoski sangat besar, terutama bagaimana membuat organisasi ini dapat lebih maju dan bermanfaat untuk masyarakat seluas-luasnya. 

"Pada kepemimpinan ketua sebelumnya yang dipimpin dr.Ahmad Garli, Sp.KK, FINDV,FAADV, Perdoski Banda Aceh sudah sangat maju. Banyak edukasi dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan. Ada edukasi masyarakat terkait penyakit kulit dan kelamin, serta peningkatan kapasitas untuk tenaga kesehatan dan dokter umum," ungkap Nanda.

"Tantangan kita adalah untuk terus mempertahankan apa yang sudah dicapai, dan berbuat melakukan terobosan baru dimasa mendatang agar lebih baik lagi,” ujarnya .

Nanda yang juga mengantongi beberapa pengalaman memimpin ini mengaku akan memimpin Perdoski dengan mengutamakan kolaborasi yang luas dan lebih cepat respon pada berbagai persoalan yang muncul, tentu juga mencarikan solusi yang baik, terutama yang terkait dengan kerja-kerja Perdoski Banda Aceh.

Dalam menjalankan roda organisasi, Nanda mengaku, Ia dan seluruh anggota akan merancang rencana dan kegiatan untuk tiga tahun mendatang, yang disesuaikan dengan visi dan misi Perdoski.

"Yang pertama dilakukan adalah konsolidasi agar kita bisa menjalankan Perdoski Banda Aceh ini sesuai visi dan misi dan disesuaikan dengan tantangan perkembangan zaman, terlebih di era teknologi informasi ini," jelasnya.

Nanda yang juga sering tampil menjadi pembicara di berbagai tempat ini juga mengaku, kedepan dalam kepemimpinanya akan banyak kegiatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan acara-acara ilmiah sebagai upaya peningkatan kapasitas dan sharing pengetahuan.

"Kita akan berupaya melakukan banyak kegiatan edukasi terkait penyakit kulit dan hal terkait dengan kapasitas kami, agar semakin banyak yang tersentuh oleh kehadiran Perdoski,"ujarnya.

"Kita ingin keberadaan Perdoski diketahui oleh masyarakat sehingga dapat membantu mereka," tuturnya.