Pj Gubernur Aceh Ajak Ulama Dayah Aceh Dukung Program Pembangunan Pemerintah Aceh

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, saat bersilaturrahmi dengan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop, serta seluruh Ketua HUDA kabupaten/Kota se-Aceh, di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Senin (17/10/2022) malam.

hal. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, saat bersilaturahmi dengan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) dan seluruh ketua HUDA Kabupaten/Kota se-Aceh, di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, Senin (17/10/2022) malam.
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Pejabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mengajak seluruh Ulama Dayah untuk mendukung berbagai program pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh. Selasa (18/10/2022).

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, saat bersilaturrahmi dengan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop, serta seluruh Ketua HUDA kabupaten/Kota se-Aceh, di Aula Hotel Grand Aceh Syariah, Senin (17/10/2022) malam.

“Saya ikhlas, saya pensiun dari tentara untuk bekerja sebaik-baiknya di Aceh. Saya ingin Aceh maju, mari bersama kita melakukan berbagai upaya untuk menuju ke arah itu. Dukungan dari Tu Sop dan seluruh Ulama Dayah tentu sangat saya butuhkan untuk pemesanan berbagai program pembangunan yang sedang berjalan saat ini,” kata Achmad Marzuki.

Achmad Marzuki menegaskan, memajukan sumber daya manusia menjadi pekerjaan yang saat ini sangat penting di Aceh, agar generasi Aceh mendatang menjadi generasi yang Islami, unggul dan siap bersaing di tingkat nasional dan global.

“Membangun SDM Aceh yang unggul menjadi fokus saya. Ini yang sedang saya upayakan. Jadi, mari bersama petakan metode pendidikan yang tepat bagi anak-anak di daerah masing-masing, sesuai karakter dan ciri khas daerah masing-masing, agar anak didik kita di seluruh daerah memiliki pendidikan yang baik dan sesuai dengan kondisi daerah,” kata Ahmad Marzuki.

“Keberadaan HUDA menurut saya sangat penting, karena perkembangan dunia saat ini sangat cepat, saya khawatir akan kehilangan sentuhan agama, adat dan budaya. Di sinilah pentingnya keberadaan HUDA sebagai benteng umat dari pengaruh buruk globalisasi,” imbuh Pj Gubernur.

“Mohon do'a dan dukungannya, bantu saya simpan sebagai Pj Gubernur di Aceh, agar semua yang saya lakukan menjadi ladang amal dan ibadah bagi saya,” sambung Achmad Marzuki.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga meminta dukungan HUDA untuk terlibat dalam upaya Pemerintah Aceh dalam penanganan sejumlah kasus KDRT, kasus kekerasan dan kekerasan seksual pada perempuan dan anak.

“Mohon HUDA juga melibatkan diri dalam berbagai upaya penanganan kasus KDRT, serta kekerasan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta turut mensosialisasikan tugas pada anak, agar generasi kita benar-benar terlindungi,” kata Pj Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Tu Sop menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pj Gubernur Aceh untuk hadir dan bersilaturrahmi dengan para ulama Dayah.

“Kami sangat mengapresiasi Pak Gubernur malam ini. HUDA siap dilibatkan dalam sejumlah program Pemerintah seperti Penanganan Stunting, Pengendalian Inflasi dan sejumlah program Pemerintah lainnya. Karena ini merupakan langkah positif yang akan selalu kami dukung agar bisa tersampaikan ke akar rumput,” ujar Tu Sop.

“Kami mengetahui beratnya tugas Pak Gubernur, oleh karena itu, kami tidak percaya Allah akan menilainya sebagai Ibadah. Oleh karena itu, mari kita di HUDA ini hadir untuk mendukung dan memberi solusi kepada Pak Gubernur dan Pemerintah Aceh,” imbuh Tu Sop.

Pertemuan Silaturrahmi ini dilanjutkan dengan dialog dan penyampaian aspirasi dari para HUDA kabupaten/kota.