PMII Aceh Gelar Tasyakuran Harlah Ke 62 Tahun

Mewakili Ketua PKC PMII Aceh, Reza Rizki, menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan pertama kepengurusan 2021-2023. Ia mengharapkan pertemuan ini menjadi momentum silaturahmi dan refleksi gerakan ke-PMII-an di Aceh.

Pertemuan tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-65 tahun. (Ist)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC-PMII) Aceh melaksanakan kegiatan Tasyakuran Hari Lahir PMII ke – 65 Tahun dengan tema “Transformasi merawat Peradaban”, pada Sabtu (23/4/2022).

Mewakili Ketua PKC PMII Aceh, Reza Rizki, menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan pertama kepengurusan 2021-2023. Ia mengharapkan pertemuan ini menjadi momentum silaturahmi dan refleksi gerakan ke-PMII-an di Aceh.

“PMII sebagai organisasi Mahasiswa berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah An-nadliyah serta ber-DNA Pancasila, juga harus bisa menjadi lokomotif gerakan mahasiswa yang progresif dan partisipatif, maka PMII dalam amaliyah, fikrah dan harakahnya harus bisa menjadi penyejuk dan penengah dan tidak memberi panggung kepada golongan pemecah belah,” kata Reza.

Reza menegaskan, tidak ada alasan bagi generasi hari ini terutama yang masih aktif di struktural PMII mulai dari tingkatan Pengurus Rayon hingga pengurus Besar untuk tidak berjuang.

Sementara itu, Abdullah Basyah menegaskan bahwa PMII harus terus berkembang dan menjadi warna di Republik ini khususnya Aceh.

“PMII dengan kader-kader terbaiknya harus mampu membawa perubahan dengan skill dan kemampuan yang berkarakter hingga nantinya akan bisa mengisi sektor-sektor yang ada, seperti menjadi Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, jurnalistik, akademisi, kesehatan dan stakeholder lainnya,” ujarnya.

Begitu juga Tarmizi, dia menyarankan bahwa Pengurus PMII dan Alumni harus mendorong terbentuknya Cabang IKA-PMII di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Aceh agar bisa mengakomodir dan mendata para kader dan Alumni PMII, “hingga kedepannya kita mudah berkoordinasi di setiap kegiatan PMII,” ucapnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Balai Diklat Kegamaan (BDK) Aceh ini dihadiri oleh Muhammad Fuad Alfarisi Majelis Pembina Nasional PB PMII Asal Aceh, Tarmizi MABINDA PKC PMII Aceh, Tgk. Abdullah Basyah, sesepuh PMII Aceh era 80-an.

Kemudian Azwar A. Abu Bakar Ketua PW GP Ansor Aceh, Zulfikar MABINCAB PMII Banda Aceh. Ketua KIP Aceh yang juga alumni PMII Samsul Bahri, BPH Pengurus PKC PMII Aceh 2018-2020, Isnadi Ketua IKA PMII Banda Aceh, Undangan Cipayung Plus Aceh, para Alumni dan kader PMII se-Aceh yang berasal dari Cabang Banda Aceh, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Lhokseumawe dan Bener Meriah.

Editor: Junaidi
Sumber: PMII Aceh/Andri