Pondasi Terkikis Sungai, 5 Ruko di Aceh Besar Ambruk

Bagian belakang ruko milik warga Desa Keutapang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar yang ambruk akibat terkikis aliran sungai. Foto: Dok. BPBD Aceh Besar.
Penulis:

JANTHO, READERS — Lima unit rumah toko (ruko) di Desa Keutapang, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar ambruk ke dalam sungai. Peristiwa itu diduga terjadi karena pondasi ruko terkikis oleh aliran sungai Lamsujen.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, terkikisnya pondasi ruko tersebut disebabkan karena meluapnya air sungai akibat curah hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Aceh Besar.

“Ruko yang ambruk yaitu merupakan bagian belakang sehingga beberapa peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga juga ikut rusak dan sebahagian juga ikut dibawa oleh arus air sungai yang berada di belakang ruko tersebut,” kata Ridwan, dalam keterangan tertulis, Minggu (16/10/2022).

Berdasarkan data yang diperoleh, kata Ridwan, masing-masing rumah tersebut yakni milik warga bernama Tantawi, Safari, Muchlis, Yusran dan Mawardi.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, karena saat kejadian pemilik dari ruko sedang berada di bagian depan,” ujarnya. 

Untuk menghindari longsor susulan, Ridwan Jamil mengimbau warga yang tinggal di bantaran tanggul sungai Lamsujen itu agar meningkatkan kewaspadaannya. 

“Dikarenakan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG, kondisi cuaca dan curah hujan masih terus terjadi sehingga kemungkinan terjadinya longsor susulan,” ujarnya. 

Editor: Redaksi