PPKM Level 2, Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata di Banda Aceh

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menjadi narasumber dalam kegiatan IMA Chapter Banda Aceh, Kamis. (ANTARA/M Ifdhal)
Penulis:

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan PPKM level 2 menjadi awal baru untuk kebangkitan sektor pariwisata di daerah setempat.

“Pandemi memberi dampak besar untuk sektor ekonomi khususnya pariwisata yang menjadi salah satu andalan ekonomi di Banda Aceh,” kata Aminullah, pada Kamis (21/10/2021) dilansir dari Antara.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menjadi nara sumber Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banda Aceh bertajuk Optimisme Kebangkitan Pariwisata Aceh.

Banda Aceh merupakan kota di Provinsi Aceh dengan potensi yang dimiliki diantaranya sektor pariwisata, jasa dan perdagangan serta perikanan dan kelautan.

Dengan PPKM saat ini memberikan kesempatan sektor pariwisata untuk bangkit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Banda Aceh memiliki beragam destinasi wisata yakni budaya, edukasi, wisata Islami dan beragam destinasi lainnya yang layak untuk dikunjungi, danberagam penghargaan yang juga menjadi pertimbangan bagi pelancong yang berkunjung ke kota tersebut.

“Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan sektor pariwisata,” katanya.

Ia mengajak masyarakat di provinsi setempat untuk mengoptimalkan potensi pariwisata di daerah setempat untuk meningkatkan kesejahteraan daerah.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya diantaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno sebagai narasumber.

Selain itu, juga hadir sebagai narasumber diantaranya Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani, mewakili Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB dan traveller, Steffy Burase.

President Chapter IMA Aceh, Dr Iskandarsyah Madjid menyatakan pihaknya siat berkolaborasi dengan kabupaten/kota di daerah itu untuk menpromosikan berbagai potensi ekonomi.

“IMA siap menjadi patner untuk mempromosikan wisata Aceh dan semua sektor,” katanya.[mu]