PSTI UTU Promosi Enam Insinyur

Program Studi Teknik Industri (PSTI) Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar kembali mendapatkan anugerah, setelah 6 dosennya mendapatkan gelar profesi. Sabtu, (18/03/2023).
Penulis:

Program Studi Teknik Industri (PSTI) Fakultas Teknik, Universitas Teuku Umar kembali mendapatkan anugerah, setelah 6 dosennya mendapatkan gelar profesi. Sabtu, 18 Maret 2023.

Gelar profesi yang dimaksud adalah gelar insinyur (Ir.) yang dapat disematkan di depan nama. Bukan hanya gelar yang didapatkan, hal ini menunjukkan bahwa SDM di PSTI UTU selalu ingin terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Adapun enam dosen PSTI tersebut adalah

1. Ir. Nissa Prasanti, S.Si., M.T.

2. Ir. Sofiyanurriyanti, S.T., M.T.

3. Ir. Mahmud Basuki, S.T., M.T.

4. Ir. Rizki Agam Syahputra, S.T., M.T., Appln&E.

5. Ir. Arrazy Elba Ridha, S.T., M.Sc.

6. Ir. Kasmawati, S.T., M.T.

Dengan penambahan ke-enam insinyur, maka, PSTI FT-UTU telah memiliki 15 dosen yang memiliki gelar profesi insinyur. Semoga dengan adanya penambahan insinyur di PSTI FT-UTU menjadikan kompetensi para staff pengajar yang bukan sekedar kuat di teori saja, namun juga reel dan kuat dalam mewarnai dunia perindustrian dalam berbagai sektor.

Foto: UTU

Dihubungi secarah terpisah, Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng, IPM. menyampaikan niatnya untuk menjajaki dibukanya Program Profesi Insinyur di Univeritas Teuku Umar.

"Melihat sebagian besar dosen  Fakultas Teknik UTU telah menyelesaikan studi di Program Profesi Insinyur, Insya Allah kita akan menginisiasi dan menjajaki untuk pembukaan Program Studi baru yaitu Program Studi Profesi Insinyur". ujar Irwansyah.

Hal ini tentu mengingat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, dimana Program Profesi Insinyur diselenggarakan untuk:

a. memberikan arah pertumbuhan dan peningkatan profesionalisme Insinyur sebagai pelaku profesi yang andal dan berdaya saing tinggi, dengan hasil pekerjaan yang bermutu serta terjaminnya kemaslahatan masyarakat; dan

b. meletakkan Keinsinyuran Indonesia pada peran dalam pembangunan nasional melalui peningkatan nilai tambah kekayaan tanah air dengan menguasai dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta membangun kemandirian Indonesia.

Sumber: Universitas Teuku Umar