PT PIM Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025 dengan Aksi Bersih Pantai dan Tanam Ratusan Pohon

Penulis:

ACEH UTARA, READERS — Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar aksi bersih pantai dan penanaman pohon bertajuk Coastal Clean Up: Beat Plastic Pollution, di pesisir Pantai Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (17/6/2025). 

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan pesisir yang rentan terhadap pencemaran sampah plastik.

Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga, antara lain Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh Utara, pemerintah gampong setempat, Universitas Malikussaleh, TNI, Polri, pelajar dari sembilan sekolah Adiwiyata, enam komunitas peduli lingkungan, serta Agam Inong Aceh Utara.

Senior Vice President Teknologi & K3LH PT PIM, Muhammad Ali, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

“Melalui kegiatan ini, PT PIM tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga ingin menjadi agen perubahan yang mendorong budaya ramah lingkungan. Menjaga kebersihan pantai bukan hanya soal estetika, tetapi bentuk tanggung jawab kolektif terhadap bumi,” ujar Muhammad Ali.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin ke-14 tentang pelestarian ekosistem laut.

Dalam aksi bersih pantai tersebut, peserta secara gotong royong memungut berbagai jenis sampah, terutama plastik dan limbah anorganik lainnya. Hasilnya, sebanyak 512 kilogram sampah berhasil dikumpulkan, terdiri dari 317,2 kg sampah organik (62%), 75,1 kg sampah anorganik (15%), dan 119,7 kg residu (23%), dengan total 111 karung terisi.

Selain bersih pantai, kegiatan juga dilanjutkan dengan penanaman 100 bibit pohon kelapa di sepanjang Pantai Bangka Jaya sebagai simbol pelestarian lingkungan jangka panjang.

Perwakilan DLHK Aceh Utara, Kemalahayati, ST., MT., yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi inisiatif PT PIM. Ia menyebut 2025 sebagai momen penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik.

“Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan tidak hanya menjadi seremoni, tetapi menjadi awal dari langkah-langkah berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Pantai yang bersih tidak hanya penting bagi ekosistem, tapi juga memiliki nilai ekonomi dalam pengembangan wisata,” ujarnya.

Sementara itu, Geuchik Gampong Bangka Jaya, Agusri, turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT PIM. Menurutnya, penanaman pohon kelapa juga merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat dalam menjaga pantai secara berkelanjutan.

Sebagai kelanjutan kegiatan, PT PIM dijadwalkan akan melakukan aksi penanaman pohon pada Rabu (18/6/2025) di kawasan wisata sejarah Museum Samudra Pasai, Geudong, Aceh Utara. Sebanyak 100 bibit akan ditanam, terdiri dari 50 bibit pohon cemara laut dan 50 bibit pohon kelapa.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiatif konservasi lingkungan dan upaya memperindah kawasan wisata sejarah yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Aksi bersih pantai ini menggandeng berbagai elemen masyarakat dan lembaga, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh Utara, Geuchik Gampong Bluka Teubai dan Bangka Jaya, Universitas Malikussaleh, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tujuh sekolah Adiwiyata (SMA Negeri 1 Dewantara, SMAS PIM, SMPS PIM,dan SD Negeri 3 Muara Batu.

Selanjutnya, SMA Negeri 1 Muara Batu, SMA Negeri 1 Lhoksukon, SMA Negeri 1 Nisam, SMA Negeri 1 Samudra, dan SMA Negeri 1 Seunuddon), enam komunitas peduli lingkungan (Turun Tangan, Berbagia, LPLH, Yayasan JINOE, WACANA), serta Agam Inong Aceh Utara dan masyarakat sekitar.

Editor: Herman Muhammad