Putra Aceh Barat Prof Muchlisin Daftar Calon Rektor UTU
Menurut penuturan Prof Muchlisin, niat dari batinnya ingin mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Universitas Teuku Umar karena keinginannya untuk mengabdi dan memajukan perguruan tinggi di kampung halamannya tersebut.
MEULABOH, READERS – Salah seorang Guru Besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof. Dr. Muchlisin. ZA, S. Pi, M. Sc telah mendaftarkan diri secara resmi menjadi calon Rektor Universitas Teuku Umar Meulaboh periode 2022-2026 pada Selasa (5/3/2022) kemarin.
Berkas pendaftaran Prof Muchlisin telah diterima oleh ketua panitia seleksi calon rektor, yaitu Dr. Mursyidin, MA, di Gedung Rektorat UTU di Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Guru besar tersebut didampingi istri dan para koleganya.
Menurut penuturan Prof Muchlisin, niat dari batinnya ingin mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Universitas Teuku Umar karena keinginannya untuk mengabdi dan memajukan perguruan tinggi di kampung halamannya tersebut.
"Kami secara resmi mendaftar sebagai Calon Rektor UTU periode 2022-2026 dan mohon doa restunya, semoga yang kami lakukan hari ini dapat berjalan dengan lancar," kata Prof. Muchlisin, seperti yang dilansir dari Times. Id, Rabu (6/4/2022).
Untuk diketahui, Prof Muchlisin merupakan putra Aceh Barat yang kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala. Segudang prestasi juga tidak diragukan.
Pada Oktober 2021, dari 58 orang saintis top dunia dari Asia Tenggara, dua diantaranya dari Aceh termasuk Prof Muchlisin. Nama Prof Muchlisin salah seorang daftar Ilmuwan Saintis Terbaik dunia yang dirilis oleh Stanford University dan Elsevier BV dengan tajuk Top 2% World Ranking Scientists.
Diketahui, kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dilansir dari serambinews.com, pada 20 Oktober 2021, Elsevier BV secara resmi menerbitkan daftar saintis dunia. Untuk kawasan Asia Tenggara, terdapat 2.183 saintis yang berhasil masuk daftar tersebut.
Singapura menjadi peringkat pertama dalam saintis top dunia dengan total 1.129 ilmuan. Peringkat kedua Asia Tenggara diraih Malaysia dengan 549 orang. Peringkat Ketiga Thailand dengan 263 saintis, peringkat keempat Vietnam dengan 148 saintis.
Kemudian peringkat kelima Indonesia dengan 58 saintisnya sebagai peneliti kelas dunia, termasuk Prof Muchlisin dan Dr. dr Harapan di dalamnya.
Sumber: Times.Id, Serambinews.com