PW KAMMI Aceh Periode 2024 – 2026 Dilantik

Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Periode 2024 - 2026 Aceh melaksanakan Kegiatan Pelantikan dan Muskerwil di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Sabtu (22/02/2024). (Foto: Dok. Dedi)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS — Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Periode 2024 - 2026 Aceh melaksanakan Kegiatan Pelantikan dan Muskerwil di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Sabtu (22/02/2024).

Kegiatan Pelantikan dan Muskerwil PW KAMMI Aceh ini dibuka oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Jalil, M.A. juga turut dihadiri oleh Plt. Kepala Bappeda Aceh, Dr. Husnan, ST. MP, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, Sekjend PP KAMMI M. Amri Akbar, ST, ME, Ketua KA KAMMI Aceh, Faisal Qasim, SH, MH, serta Perwakilan Pangdam Iskandar Muda, Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Syariat Islam Aceh.

Ketua panitia M. Wudda Fauzan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah ikut menyukseskan kegiatan ini, mengingat persiapan efektif dari kepanitiaan dilakukan selama kurang lebih 1 bulan

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar menyampaikan salam serta permohonan maaf dari Gubernur Aceh, H. Muzakkir Mana.

“Karena sejatin ya yang membuka acara ini Bapak Gubernur tapi berhalangan karena sedang mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah se-Indonesia di Magelang,” katanya.

Dr. Munawar menyampaikan peran pemuda sangat penting untuk ikut menyukseskan pemerintahan Aceh, terutama menjaga nilai keislaman yang menjadi kekhususan yang ada di Aceh.

Diketahui, PW KAMMI Aceh dilantik langsung oleh Sekjend Pengurus Pusat KAMMI, Amri Akbar, ST, ME sekaligus launching LSO Rumah Kami Peduli Aceh ditandai dengan pemberian SK Pendirian oleh PP KAMMI kepada Direktur Rumah Kami Peduli Aceh, Wahyuni, S.Pd

Sedangkan Ketua PW KAMMI Aceh, M. Syauqi Umardhian, S.Psi dalam orasi pelantikannya menyampaikan bahwa Provinsi Aceh memiliki potensi yang sangat besar terutama kekhususan daerah dalam melaksakan peraturan syariat islam serta anggaran otsus yang bisa dikelola.

“Namun disisi lain Provinsi Aceh memiliki beberapa persoalan, mulai dari tingkat kemiskinan yang tinggi dan persoalan judi online yang menyasar masyarakat Aceh, tingkat kasus pemerkosaan yang tinggi serta tingkat moralitas masyarakat Aceh yang menurun,” jelasnya.

Oleh karena itu, sambungnya, PW KAMMI Aceh siap untuk menjadi motor utama pergerakan pemuda di Aceh yang ikut memperbaiki kondisi Aceh, karena sejarah membuktikan, banyak perubahan besar yang terjadi dengan dipelopori pemuda.

“PW KAMMI Aceh memiliki titik fokus untuk  terus mengawal pelaksaan syariat islam di Aceh, termasuk ketika ada upaya merevisi Qanun LKS (Lembaga Keguangan Syariah) untuk mengembalikan sistem bank konvensional  di Aceh, KAMMI Aceh satu-satunya OKP yang melakukan protes unjuk rasa di DPRA.

Selain itu Syauqi menyampaikan, tentang pengawalan syariat islam, sebagai OKP tidak hanya menyoroti tentang buka tutupnya aurat, tapi juga aspek kesejahteraan masyarakat karena dalam maqasyid syariah ada 5 aspek yakni, menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan dan menjaga harta.

“Oleh karena itu KAMMI Wilayah Aceh siap menjadi mitra kolaborator program pemerintah, namun pada saat yang sama, jika pemerintah Aceh melakukan pelanggaran atau mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, maka PW KAMMI Aceh juga siap menjadi organisasi terdepan untuk mengkritik & bersuara,” jelasnya.

KAMMI Wilayah Aceh memiliki jaringan lebih dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Aceh, dan kita berkomitmen untuk terus menjaga pengurus daerah yang sudah ada dan nemambah jejaring organisasi pada kabupaten/kota lainnya tutup Syauqi.

Sekjend KAMMI Pusat M. Amri Akbar menyampaikan pesan dalam sambutannya, pergerakan mahasiswa harus memaksimalkan kembali kepemimpinan & pegeraknnya di kampus.

“Karena itu merupakan pintu gerbang masuknya mahasiswa dalam pegerakan KAMMI, selain itu KAMMI juga perlu banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program, serta menurunkannya pada setiap kepengurusan daerah,” sebutnya.

Faisal Qasim SH, MH sebagai Ketua Alumni KAMMI Aceh juga menyampaikan harapan agar KAMMI Aceh bisa terus melakukan pegerakan pemuda yang mendobrak kemustahilan.

Diketahui, proses pelantikan diakhiri dengan doa dan foto bersama, lemudian acara Muskerwil  berlangsung sd Minggu (23/02/2025) dengan mengikut sertakan delegasi pengurus daerah KAMMI se wilayah Aceh dalam merumuskan program kerja.[]

Editor: Herman Muhammad
Sumber: Rel