Qatar Desak PBB Tindak 'Tegas' Hentikan Provokasi Israel di Al Aqsa

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (Foto: Antara/Istimewa)
Penulis:

DOHA, READERS – Tepat pada Rabu (4/1/2023), Kabinet Qatar meminta komunitas internasional seperti PBB dan Majelis Umum PBB agar mengambil tindakan "tegas" terhadap provokasi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. Kamis (5/1/2023).

Harapan itu disampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa Kabinet Qatar kembali menyampaikan seruan Doha kepada komunitas internasional untuk melakukan tindakan tegas dan mendesak" yang memaksa Israel agar menghentikan pelanggaran dan provokasi mereka serta mewujudkan resolusi yang relevan dari Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB."

Tidak hanya itu, Qatar juga mengingatkan bahwa aksi Israel yang menodai Masjid Al Aqsa yang diberkahi, Yahudisasi Yerusalem, perubahan status quo hukum dan sejarahnya, ekspansi permukiman dan juga serangan brutal terhadap warga Palestina setiap hari.

Sebelumnya, pada Selasa (4/1/2023) lalu, menteri keamanan nasional Israel yang baru saja dilantik, Itamar Ben-Gvir, berkunjung ke kompleks Masjid Al Aqsa, meski telah diperingati bahwa tindakannya akan menimbulkan kegaduhan dan menuai gelombang kecaman dari negara di seluruh dunia.

Bagi kaum Muslim, Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Kaum Yahudi menyebut situs tersebut sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount), dan menganggap daerah itu sebagai lokasi dua kuil Yahudi zaman kuno.

Dalam catatan sejarahnya, Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Kemudian Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Editor: Junaidi
Sumber: Antara