Ridho Bancin Dorong Pertanian di Subulussalam Sentuh Teknologi
Anggota DPRK Subulussalam, MZA Ridho Bancin mendorong lahirnya kelompok petani berbasis milenial yang memanfaatkan teknologi untuk memangkas beban dan mendapatkan hasil terbaik dari sektor tersebut.
Sebagai representasi milenial, dewan muda berusia 28 tahun ini ingin DPRK dan Pemkab Subulussalam satu suara mendorong petani menyentuh teknologi yang nantinya meringankan beban UMKM, khususnya di bidang pertanian ke depan.
"Kita mendorong dinas terkait melakukan pembinaan kepada para petani dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam menyelesaikan persoalan pertanian di Subulussalam, termasuk mempertemukan petani dengan pasar," kata Ridho saat ditemui readers.ID di salah satu kafe di Banda Aceh, Jum'at (11/6/2021).
Untuk itu, lanjut anggota DPRK Subulussalam Fraksi Hanura ini, pihaknya tengah mendorong lahirnya kelompok-kelompok petani milenial untuk melakukan manajemen di bidang tersebut, sehingga hasil pertanian di Subulussalam bisa maksimal nantinya.
"Di bidang pertanian misalnya melakukan fermentasi limbah seperti urine dan kotoran ternak untuk pupuk dan zat kimia lainnya. Jika dilakukan dengan manajemen yang baik, cara ini menjadi siklus yang meringankan beban petani," kata Ridho.
Ia menjelaskan, sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian dominan di Subulussalam harus dikembangkan dengan pembinaan yang arahnya melibatkan teknologi. Selain meringankan beban petani, hal ini juga diharapkan agar hasil pertanian di sana bisa maksimal.
"Saya yakin dan percaya masyarakat Subulussalam memiliki niat dan etikad yang tinggi dalam hal edukasi, pengembangan diri dan lain sebagainya. Dengan demikian, apa yang kita lakukan hari ini diharapkan mendapat respon dari masyarakat," ujar Ridho.
"Kami juga membuka pintu seluas-luasnya untuk menerima pandangan baru, pendapat, masukan bahkan kritikan untuk evaluasi yang lebih baik ke depan," pungkasnya.[]