RS Prima Inti Medika Bantah Tolak Pasien Operasi Melahirkan

Kami tidak menolak pasien atas nama Rika Maulina (29) seorang ibu hamil yang hendak melahirkan melalui operasi. Bahkan perawat yang bertugas piket malam itu malah sudah siap-siap untuk menangani pasien tersebut.

RS Prima Inti Medika.
Penulis:

ACEH UTARA, READERS – Pelaksana harian (Plh) Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Prima Inti Medika, dr Yogi Harisanoja membantah pihaknya telah menolak pasien seorang ibu hamil yang hendak melahirkan melalui operasi di rumah sakit itu.

“Kami tidak menolak pasien atas nama Rika Maulina (29) seorang ibu hamil yang hendak melahirkan melalui operasi. Bahkan perawat yang bertugas piket malam itu malah sudah siap-siap untuk menangani pasien tersebut,” kata Yogi kepada READERS, Selasa (19/7/2022).

Yogi mengatakan, saat itu perawat menyarankan agar pasien untuk dirawat terlebih dahulu di ruang IGD, sambil menunggu kamar rawat inap dan sekalian dibuat surat keteragan bahwa pasien yang bersangkutan bersedia untuk dirawat sementara di ruang itu. 

“Jika pasien itu mau masuk ke kamar rawat inap, setidaknya pasien dirawat diruang IGD dengan di infus terlebih dahulu. karena itu sesuai dengan SOP penanganan gawat darut yang kami jalankan,” jelasnya.

Namun, kata Yogi, saat perawat menyarankan pasien dirawat di IGD terlebih dahulu, keluarga pasien dan sopir ambulans marah-marah dan langsung membawa pasien ke rumah sakit lainnya.

“Saat itu kami pun tidak tau kondisi pasien bagaimana. Jika pasien dalam kondisi gawat darurat, mestinya sopir ambulans langsung membuka mobil itu, tapi tidak dibuka sama sekali, jadi kami pun tidak tau kondisi pasien itu bagaimana saat itu,” katanya.

Ia menuturkan, terkait kondisi seorang pasien gawat darurat atau tidak, bukan mereka yang mententukan, melainkan ditentukan oleh petugas medis setelah melihat kondisi dan pemeriksaan terhadap pasien.

Jika kondisi pasien gawat darurat, kata dia, tentu petugas langsung segera memberi pelayanan, terkait pengurusan berkas administrasi bisa dilakukan belakangan. 

Sebelumnya, diberitakan pihak Rumah Sakit Prima Inti Medika yang berada dalam komplek perumahan PT PIM Krueng Geukuh menolak pasien yang akan melakukan operasi caesar di rumah sakit itu.  

Sopir ambulans pengantar pasien, Fauzan membenarkan kejadian itu. Bahkan dirinya bersama keluarga pasien sangat menyesal dengan pelayanan petugas medis yang ada di ruang UGD RS PIM. Padahal pasien tidak bisa lagi melahirkan secara normal, harus dilakukan secara operasi.

Suami pasien Hamdani (34), mengaku sangat kecewa dengan pelayanan perawat di rumah sakit tersebut. Bahkan pihaknya meminta manajemen rumah sakit itu untuk melakukan evaluasi pelayanan dan cara komunikasi petugas medis. 

Editor: Redaksi