Salat Idul Fitri di Masjid Raya Medan Terapkan Prokes

Penulis:

Pandemi Covid-19 yang masih mewabah mewajibkan setiap aktivitas warga harus menerapkan protokol kesehatan. Termasuk saat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri.

Di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatra Utara, penerapan protokol kesehatan kepada para jamaah yang akan melaksanakan salat Idul Fitri terbilang ketat.

Pantauan readers.ID, warga yang akan masuk ke kawasan masjid tidak hanya harus memakai masker, namun juga terlebih dahulu masuk dalam ruang penyemprot disinfektan.

Tak hanya itu, di pintu masuk juga terlihat petugas gabungan dari TNI, Polri, serta instansi lainnya berjaga-jaga.

Suasana pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatra Utara. Muhammad | readers.ID

Mereka juga mengingatkan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dengan berjaga jarak.

Pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Raya Al Mashun terbilang khidmat. Adapun imam salat, yakni Zaini Hafiz. Sementara selaku khatib yaitu Khairul Hamdy.

Suasana pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatra Utara. Muhammad | readers.ID

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau agar pelaksanaan salat dapat dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

Imbauan itu sejalan dengan instruksi Kementerian Agama melalui Surat Edaran Menteri Agama Nomor 07 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M disaat pandemi Covid-19.

Suasana pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatra Utara. Muhammad | readers.ID

Kemudian, umat Islam yang sedang sakit khususnya flu, batuk dan demam sebaiknya melaksanakan salat di rumah saja bersama keluarga demi menjaga kesehatan diri dan kenyamanan serta kekhusyukan jemaah lainnya.

"Imam dan Khatib hendaknya memperpendek isi khutbah dengan tetap memperhatikan keabsahannya secara syariat. Serta menjaga agar tidak kontak fisik dengan orang lain seperti bersalaman dan berpelukan," ujar Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak.

Salain itu, khatib Idul Fitri agar memanjatkan doa pada khutbah yang kedua untuk keselamatan bangsa dan negara khususnya terbebas dari Pandemi Covid-19.[acl]