Sasaran Vaksin Lansia 435.651 Orang, Baru Divaksin 4.340 Jiwa

Dosis vaksi Sinovac disiapkan dalam program vaksinasi pelayan publik. Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID
Penulis:

Jumlah sasaran vaksinasi kelompok lansia di Aceh mencapai 435.651 orang, yang telah divaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 4.340 orang per 8 April 2021 dosis pertama. Sedangkan dosis kedua lansia di Aceh yang baru divaksin 85 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, untuk vaksinasi bagi petugas publik, petugas pelayanan publik, dan kelompok rentan lainnya juga meningkat..

“Vaksinasi Lansia sangat penting. Meski mobilitasnya rendah dan bahkan hanya tinggal di rumahnya saja, tapi rentan tertular dari angota keluarganya yang memiliki mobilitas sangat tinggi,” kata SAG, sapaan akrap Jubir Covid-19 Aceh, Sabtu (10/4/2021).

Lanjutnya, suntikan dosis pertama saja belum cukup untuk membentuk zat antibodinya karena itu harus dilanjutkan dengan dosis kedua, baik untuk lansir maupun kelompok lainnya.

Sementara petugas pelayanan publik yang telah vaksinasi dosis pertama sebanyak 52.035 orang, atau 10,9 persen. Petugas pelayanan publik yang telah mengikuti vaksinasi dosis kedua sebanyak 21.332 orang atau 4,5 persen.

Melihat proporsi yang telah divaksinasi dosis pertama dan dosis kedua masih relatif rendah, karena target sasarannya sangat banyak, mencapai 478.489 orang, tambah SAG.

Ia juga melaporkan vaksinasi Calon Jemaah Haji (CJH) per tanggal 9 April 2021. CJH adalah Lansia umur 60 tahun ke atas atau kelompok rentan umur di bawah 60 tahun dan terdaftar dalam kuota haji 2021. CJH yang telah disuntik dosis pertama sebanyak 3.495 orang atau 83,39 persen dari kuota CJH sebanyak 4.191 orang. CJH yang telah divaksinasi dosis kedua sebanyak 57 orang.

Sedangkan tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah divaksinasi di Aceh sudah mencapai 54.542 orang, atau 96,6 persen dari sasaran yang mencapai 56.470 orang. Nakes yang sudah mendapatkan dosis kedua sebanyak 49.969 orang. Target 100 persen vaksinasi Nakes belum tercapai karena penundaan karena alasan medis dan faktor kehamilan.

“Vaksinasi Covid-19 di Aceh lancar dan tidak ada yang patut dirisaukan. Beberapa kasus kejadian ikutan paska imunisasi dapat ditangani dengan baik,” tambah SAG.

Kasus Covid-19 di Aceh

SAG juga melaporkan kondisi terakhir Pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 11 April 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 10.082 kasus/orang.
Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.142 orang. Pasien dirawat sebanyak 1.538 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 402 orang.

Ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak tujuh orang, meliputi warga Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, dan warga Kabupaten Pidie, masing-masing dua orang. Satu orang lainnya tercatat sebagai warga Kabupaten Bireuen.

“Kasus sembuh tidak ada penambahan, begitu juga kasus meninggal dunia,” tuturnya.

Selanjutnya kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, yang meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.118 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.015 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 66 orang, dan sebanyak 37 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit.[]