Sebelum Mendarat Di Bireuen, Warga Rohingya Tempuh Perjalanan Selama 25 Hari
Kami pikir tadi itu kapal yang bawa narkoba, dikarenakan pada saat kami temukan tidak ada lagi orang di dalam kapal
Bireuen - Sebanyak 114 warga Etnis Rohingya akhirnya terdampar di pantai Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka Bireuen, Minggu (6/3/2022). Mereka mendarat setelah 25 hari menempuh perjalanan melalui jalur laut.
Keuchik Desa Alu Buya Pasie Muslim Abdul mengatakan, saat tiba di darat mereka langsung ditemukan oleh warga setempat yang pada saat itu sedang mencari kepiting di tambak.
Merasa curiga akan kedatangan kapal itu, warga setempat langsung menghampiri kapal yang mengangkut ratusan warga etnis Rohingya tersebut.
"Kami pikir tadi itu kapal yang bawa narkoba, dikarenakan pada saat kami temukan tidak ada lagi orang di dalam kapal," kata Abdul saat dijumpai readers.ID.
Muslim menyebutkan, saat ditemui di lokasi mendarat, warga etnis Rohingya tersebut sudah duduk di rawa-rawa. Kemudian, pihaknya langsung melaporkan kepada pihak kepolisian dan TNI.
Supaya lebih aman, kata Muslim, ratusan pengungsi itu dibawa ke musala gampong setempat untuk ditampung sementara.
"Kita juga minta agar mereka juga segera dipindahkan, mengingat lokasi tidak aman, takutnya mereka akan kabur," ujarnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, hingga malam ini para pengungsi Rohingya masih berada di musala, bahkan warga sekitar juga sudah mendirikan dapur umum serta ada juga yang memberikan bantuan baju layak pakai.
Editor: Redaksi