Seekor Harimau Masuk Perangkap BKSDA di Aceh Selatan
Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) berhasil masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang di pasang di Desa Gunung Kapho, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan.
"Pada hari Selasa sekitar pukul 07.30 WIB, satu individu harimau sumatera masuk ke dalam kandang jebak yang berada di Desa Gunung Kapho, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan," kata Kepala Balai BKSDA Aceh, Agus Arianto, Rabu (10/11/2021).
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil identifikasi, harimau sumatera yang masuk perangkap tersebut ialah harimau yang muncul di sejumlah wilayah perkebunan warga Aceh Selatan dan sempat viral beberapa waktu lalu.
"Hasil identifikasi awal diperkirakan individu harimau sumatera yang masuk ini adalah individu yang sering muncul di beberapa lokasi dan sempat menjadi viral," ujarnya.
"Saat ini tim medis akan melakukan observasi terhadap individu harimau sumatera tersebut," tambahnya.
Ia menuturkan, konflik harimau dan manusia di Aceh Selatan sudah terjadi sejak awal Oktober 2021 lalu. Lokasi konflik juga berpindah-pindah, mulai dari Desa Seulekat, Desa Simpang, Desa Krueng Batee, Desa Gunung Kapho, dan terakhir di Desa Panton Bili.
Ia mengatakan, posisi kemunculan harimau tersebut tidak jauh dari kawasan desa. Bahkan berada di dekat jalan lintas sehingga banyak warga yang mendekat untuk merekam kemunculannya.
Lebih lanjut, kata dia, berdasarkan hasil rapat
teknis bersama tim medis, harimau sumatera tersebut menunjukan adanya perilaku yang di luar kondisi normal, yaitu harimau tidak merasa terusik dengan kehadiran manusia.
"Sebagai upaya pengamanan baik bagi masyarakat di sekitar dan harimau sumatera itu sendiri, BKSDA Aceh bersama mitra memasang kandang jebak di sekitar lokasi tersebut dan pada pukul 07.30 WIB satu individu harimau masuk ke dalam kandang jebak," sebutnya.[acl]