Sejak Pemekaran 2001, Pemko Lhokseumawe Tak Miliki RSUD Kini Alokasikan Anggaran 12 M

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran. ANTARA/Dedy Syahputra
Penulis:

LHOKSEUMAWE, READERS - Guna untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kota Lhokseumawe, Pemerintah Kota (Pemkot) di daerah itu mengalokasikan anggaran senilai Rp12 miliar untuk membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) pada 2023 ini.

Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran di secara tegas pada Jumat (6/1/2023).

"Saya tegaskan tahun ini, Pemkot Lhokseumawe akan membangun RSUD mempermudah masyarakat mengakses serta meningkatkan pelayanan kesehatan," kata Imran.

Kehadiran RSUD tersebut memiliki alasan penting buat masyarakat kota tersebut lantaran sejak pemekaran Kota Lhokseumawe dari Kabupaten Aceh Utara pada 2001 silam, Pemkot Lhokseumawe belum memiliki rumah sakit umum daerah sama sekali.

Selama ini masyarakat Kota Lhokseumawe berobat di rumah sakit swasta maupun RSUD Cut Meutia milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang berlokasi di Bukit Rata, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Imran menyampaikan untuk tempat pembangunan RSUD Lhokseumawe ini berlokasi di Desa Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua.

"Anggarannya bersumber dari APBK Lhokseumawe 2023 dengan alokasi mencapai Rp12 miliar," sebut Imran. 

Pj Wali Kota Lhokseumawe itu mengatakan hadirnya rumah sakit milik pemerintah daerah, bukan untuk mematikan usaha rumah sakit swasta, namun rumah sakit umum daerah itu akan menjadi mitra rumah sakit swasta di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya. 

"Meskipun RSUD tersebut nantinya sudah dibangun, tidak mungkin juga bisa menampung semua pasien. Tentunya rumah sakit swasta juga tidak akan kekurangan pasien," jelasnya.

Imran mengatakan kehadiran RSUD yang akan dibangun tersebut karena melihat keberadaan rumah sakit swasta di Kota Lhokseumawe tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya yang sangat terbatas. 

"Kami berharap kehadiran rumah sakit milik pemerintah kota tersebut akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak hanya dari Kota Lhokseumawe, tetapi juga dari kabupaten kota sekitar," pungkas Imran.

Editor: Junaidi
Sumber: Antara