Selalu Ditunda dan Wacana, Mubes HIPEMAGAS Diminta Segera Tindakan Nyata

Sabar, mahasiswa asal Gayo Lues di Banda Aceh. (Ist.)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Salah seorang mahasiswa asal Gayo Lues angkatan 2023 mendesak Himpunan Pemuda Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) Banda Aceh untuk segera melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) dan dipastikan paska masuknya mahasiswa ajaran baru tahun 2023/2024.

Menurut Sabar Mubes Hipemagas hingga sampai saat ini belum ada kepastian dan hanya sekedar wacana saja.

"Padahal seharusnya sudah biasa dikongkritkan dikarenakan banyak pertimbangan, salah satunya karena letting tahun ajaran 2023/2024 juga sudah beberapa bulan masuk dan sampai saat ini belum di akomodir dan seakan tidak diperhatikan, mau sampai kapan seperti ini?" tanya Sabar.

Terlebih lagi, jelas Sabar, Hipemagas juga sudah berada di penghujung kepengurusan dan sudah seharusnya melaksanakan mubes dan pesijuk tahunan.

"Tapi nyatanya sampai saat ini belum ada kepastian dan tindakan untuk estimasi pasti kapan akan dilaksanakan pesijuk tahunan dan mubes tersebut," tegasnya.

Sabar juga menilai kepengurusan HIPPEMAGAS Banda Aceh selama ini jalan di tempat dan parahnya kepengurusan telah habis masa jabatan, sehingga diperlukan pernyataan dan kepastian dari pengurus. 

Sabar juga menilai sejauh ini kepengurusan Hipemagas Banda Aceh tampak lucu dan tidak rasional sama sekali terlebih dalam menyatakan kapan estimasi mubes. 

"Padahal sejak beberapa bulan lalu selalu wacana menentukan kepanitian mubes. Tapi buktinya hingga sekarang hasilnya nihil sama sekali, struktur kepanitian mubes juga tidak ada sama sekali. Ini kan lucu ya kan. Jangankan itu, untuk rapat penentuan kepanitiaan saja selalu lempar melempar dan akhirnya tidak ada yang mau rapat sampai sekarang ini. Kalau rapat pun hanya beberapa orang dari kepengurusannya,” timpal Sabar.

Sabar juga mempertanyakan beberapa tindakan kepengurusan Hippemagas Banda Aceh yang tidak terlibat aktif dan andil sebagai organisasi mahasiswa di Banda Aceh. Ia menyebut seperti tidak adanya menyambut mahasiswa baru. Ketika di organisasi tetangga ada yang melaksanakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru, tapi di Hippemagas Banda Aceh malah tidak ada sama sekali.

“Terkait pernyataan ini kami menanggapi bahwa Hipemagas Banda Aceh tidak serius dalam melahirkan regenerasi Hipemagas. Menurut hemat kami kalau memang ini penting dan demi kepentingan bersama mengapa harus menunggu waktu begitu lama,” kata sabar.

Sedangkan kita ketahui, lanjut Sabar, mahasiswa yang berasal dari Gayo Lues berkuliah di berbagai Universitas dan memiliki jadwal libur serta masuk kuliah yang berbeda, jika menunggu kestabilan mahasiswa untuk berkumpul di Banda Aceh akan menjadi semakin lebih lama jika mengingat masa kekuasaan ketua hanya sampai tahun 2023dan sekarang sudah berada pada penghujung 2023.

Seandainya mubes telah diwacanakan dari beberapa bulan lalu, lanjut Sabar lagi, kenapa sampai sekarang belum ada gambaran yang jelas dan rinci akan dilaksanakannya mubes Hipemagas. Padahal sebelum terjadinya proses mubes itu butuh beberapa kegiatan yang dilakukan seperti penjaringan calon, pertemuan para calon hingga mubes.

"Hal ini justru menimbulkan semacam degradasi terhadap regenerasi dari Hippemagas,dan harus segera dituntaskan," demikian tutup Sabar.[]

Sumber: SP