Seminar Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE dan Musyawarah Provinsi APTIKOM Aceh Dr. Ramzi Adriman Kembali Terpilih
BANDA ACEH, READERS — APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) Aceh melaksanakan seminar penyusunan kurikulum untuk seluruh Program Studi (prodi) bidang informatika dan komputer yang ada di seluruh aceh yang dilaksanakan di Ruang Balee Keurukon, Gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT-USK), Minggu, 30/07/2023.
Dalam seminar itu menghadirkannarasumber yang sangat berkompeten di bidangpenyusunan kurikulum bidang informatika dan komputer, Prihandoko, S.Kom., MIT, PhD., selakuasesor Lembaga Akreditasi Mandiri bidang program studi Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) dan Ir. Afdhal, S.T., M.Sc., selaku dosen Program Studi Teknik Komputer FT-USK.
Prihandoko menyampaikan tahapan-tahapan strategi dalam penyusunan kurikulum yang harus beralih kesistem pendidikan yang menekankan pada outcome bagimahasiswa di akhir pengalaman belajar mereka dan bukan hanya berfokus pada materi yang harusdiselesaikan, atau dikenal dengan istilah Outcome Based Ecucation (OBE).
Sementara itu, Afdhal menyampaikan pengalamandari Fakultas Teknik USK yang telahmengimplementasikan kurikulum OBE pada prodi-prodididalamnya. Hasil implementasinya dituangkan dalambentuk sebuah aplikasi OBE berbasis web yang merekabangun dan beberapa prodi sudah mendapat akreditasiinternasional yang dikeluarkan oleh IABEE.
Aplikasi implementasi kurikulum OBE yang digunakan di Fakultas Teknik USK ini mendapatkanapresiasi yang sangat baik dari Prihandoko yang juga Wakil Sekjen 1 APTIKOM Pusat. Menurutnya, aplikasiyang dibangun oleh FT-USK sudah sangat bagus dan lengkap karena sudah sampai ketahapan asesmen.
Pada musyawarah yang dilaksanakan setelah seminar tersebut seluruh peserta menerima laporanpertanggungjawaban pengurus periode 2018 – 2022 seluruhnya dan dinyatakan demisioner. Laporan pertanggungjawaban dibacakan oleh ketua Dr. RamziAdriman dan sekjen Bustami.
Kegiatan Musprov yang diselenggarakan di BaleeKerukuen Fakultas Teknik sebagaimana di sampaikan ketua panitia Mulkan Fadhli dengan agenda pertama yaitu Seminar, laporan pertanggung jawaban yang berlangsung guyub serta terima oleh seluruh peserta yang berjumlah 40 orang.
Husni Teja Sukaman yang merupakan Sekjen Aptikom Pengurus Pusat menyatakan Indonesia masih sangat rendah dalam jumlah Insyiur di bandingkan jumlah populasi penduduknya dan banyak program studi yang masih berakreditasi rendah sehingga beliau berharap organisasi keprofesian ini dapat mendorong peningkatan jumlah insyiur dan peningkatan kinerja prodi.
Tahapan yang paling guyub pada musyawarah kali ini adalah proses pemilihan ketua selanjutnya dimana para calon dijaring dari usulan berbagai anggota seluruh aceh. Dari tahapan penjaringan tersebut muncul beberapa nama yang dipilih tiga besarnya yaitu Prof. Dahlan dari Unimal, Dr. Ramzi Adriman dari USK, dan Zulfa dari USM. Karena ini penjaringan maka seluruh nominator harus hadir di Banda Aceh dan tidak boleh mengundurkan diri selama proses tahapan.
Penentuan ketua dilakukan dengan skema musyawarah dan mufakat antar ketiga calon yang terjaring tersebut. Dari hasil tersebut ketiganya sepakat untuk kembali memberikan kesempatan kepada Dr. Ramzi Adriman selaku inkumbent untuk kembali menahkodai Aptikom untuk periode 2023 – 2027 yang juga wakil dekan bidang sumber daya dan keuangan Fakultas Teknik USK.
Dalam kata sambutanya setelah terpilih kembali, Dr. Ramzi Adriman menyatakan beberapa program yang akan diusung agar pengetahuan masyarakat terhadap program pendidikan informatika dan komputer ini lebih membumi dengan menyelenggarakan olimpiadekomputer di tingkat menengah dan beberapa program pendampingan akreditasi program studi di berbagai institusi di Aceh.
Editor: Redaksi
Sumber: Rilis