Seorang Anak di Bener Meriah Aniaya Ibu Sendiri Gegara Minta Beli HP
Seorang pemuda berinisial A warga Bandar, Bener Meriah, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri karena tak diberikan uang untuk membeli handphone. Atas perbuatannya, pelaku kini diamankan pihak kepolisian usai dilaporkan oleh sang ibu.
"Ya, hari ini kami menerima Laporan Polisi dari masyarakat, terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar, Iptu Agus Suyanto, pada Rabu (26/5/2021).
Kekerasan tersebut dialami korban berinisial RA (66), pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 20.00 WIB, di kediamannya.
Kejadiannya bermula saat pelaku meminta uang Rp 500 ribu, namun korban tidak bisa memberikan dikarenakan tidak ada uang.
"Korban menjawab tidak mempunyai uang sebanyak itu," tiru Agus.
Korban juga sempat menanyakan kepada pelaku untuk kegunaan apa uang sebanyak itu. Pelaku mengaku uang itu rencananya digunakan untuk membeli telepon genggam (handphone)
Pelaku lalu menarik kerah baju dan memaki korban yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri dengan hardikan.
Korban berupaya melepaskan tangan pelaku dari bajunya dan berlari ke luar rumah. Namun, pelaku tetap mengejar korban.
"Kemudian pelaku mengejar korban sampai keluar rumah hingga menarik baju korban dan memukuli korban di bagian wajah berulang kali," kata Agus.
Korban yang merasa keberatan atas tindakan pelaku, ia pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polres Bandar.
"Saat ini pelau A sudah kita amankan di Mako Polsek Bandar, jika terbukti bersalah pelaku akan di jerat dengan pasal 5, huruf a Jo Pasal 44 ayat 1 dari UU RI No 23 tahun 2014 tentang penghapusan Kekerasan dalam rumah tangga" tutur Agus.