Staf IO UINAR Ikuti Bimtek BIPA di Lhokseumawe: Dorong Peningkatan Kompetensi Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Foto bersama antara Balai Bahasa Provinsi Aceh, narasumber dan peserta BIPA di Lhokseumawe, (Foto: Dok. HUMAS IO/Nora)
Penulis:

LHOKSEUMAWE, READERS — Staf International Office (IO) UIN Ar-raniry (UINAR) Suri Wahyuni M.Pd mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang berlangsung di Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) pada tanggal 9–10 Juli 2025 lalu.

Kepada Readers.id, Selasa (29/7/2025) menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut menjadi wujud nyata dukungan terhadap upaya internasionalisasi pendidikan tinggi dan penguatan bahasa Indonesia di ranah global.

Suri Wahyuni M.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini sangat terinspirasi oleh semangat para narasumber dan peserta dalam memajukan pengajaran bahasa Indonesia kepada dunia.

"Kegiatan ini membuka wawasan saya mengenai strategi pengajaran BIPA yang komunikatif dan berbasis budaya lokal. Sangat relevan dengan peran kami di International Office, apalagi dalam menyambut mahasiswa asing," katanya.

Suri Wahyuni berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilanjutkan secara berkala.

"Harapannya, pelatihan seperti ini bisa dilakukan secara berjenjang, agar semakin banyak SDM berkualitas yang siap mengajar BIPA dan memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia," ungkapnya.

Ditambahkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Bahasa Provinsi Aceh, Pusat BIPA Jurusan Teknik Sipil PNL, serta Asosiasi Pengajar dan Pegiat BIPA (APPBIPA) Aceh.

Selain itu, bimtek ini dirancang untuk membekali para calon pengajar dan pegiat BIPA dengan keterampilan dasar dalam mengajarkan bahasa Indonesia kepada penutur asing.

Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, ST, M.Eng.Sc, IPM, ASEAN Eng, APEC Eng., dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan program BIPA.

“Ini adalah sebagai salah satu upaya membuka jalan bagi menyambut mahasiswa asing serta memperluas jejaring internasional kampus,” katanya.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M. Hum., dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam memfasilitasi kampus-kampus untuk pengembangan program BIPA.

Sementara itu, Koordinator BIPA Balai Bahasa Aceh, Zainun, S.Ag., M.Pd., menekankan pentingnya peran program BIPA sebagai langkah strategis dalam membawa bahasa Indonesia di kancah international.

“Terlebih setelah bahasa Indonesia ditetapkan sebagai salah satu bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO di akhir 2024 lalu,” katanya.

Diketahui, peserta bimtek berasal dari berbagai daerah, seperti Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe dan Langsa.

Selama dua hari, para peserta mendapatkan materi yang komprehensif dan aplikatif dari para narasumber berpengalaman, seperti Ketua Pusat BIPA UMSU, Dr. Cut Novita Srikandi, S.S., M.Hum, Pengajar BIPA UNIMAL, Mashitah Mahsa, M.Pd, serta Yusnimar, M.TESOL sebagai Ketua APPBIPA Aceh sekaligus Ketua Pusat BIPA JTS PNL).

Materi yang diberikan mencakup penyusunan silabus dan RPP berbasis kearifan lokal Aceh, strategi pengajaran BIPA yang efektif, serta pemanfaatan media kreatif dan permainan interaktif dalam proses pembelajaran.[]

Editor: Herman Muhammad
Sumber: REl/NR