Statistik: Penyebab Kematian Gajah di Aceh Akibat Konflik Satwa

Penulis:

Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur menyebutkan, sejak 2016-2021 sekitar 46 individu gajah mati, sebagian besar karena konflik dan sisanya karena perburuan dan kematian alami. Kasus perdagangan kulit harimau juga terjadi. Konflik gajah juga masih masif terjadi.

Berdasarkan data yang dirilis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh pada 16 Januari 2020, 74 persen kematian gajah di Aceh akibat konflik, 14 persen perburuan dan hanya 12 persen kematian secara alami. Sedangkan populasi yang tersisa saat ini lebih kurang 539 ekor.

Selain itu, konflik gajah selama lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada 2015 lalu, konflik terjadi 39 kali, lalu meningkat menjadi 44 kasus pada 2016.

Pada 2017 konflik gajah di Aceh mengalami peningkatan tajam menjadi 103 kasus. Kendati pada 2018 ada terjadi penurunan yaitu 73 kasus. Tetapi mirisnya pada 2019 konflik gajah di Aceh mengalami peningkatan tajam menjadi 107 kasus.

Baca Juga: