Sumur Minyak di Peureulak Kembali Terbakar, Seorang Tewas dan Dua Kritis
ACEH TIMUR, READERS - Sumur minyak tradisional yang dikelola masyarakat di area perkebunan Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur kembali terbakar. Akibatnya seorang penambang minyak meninggal dunia serta dua lainnya kritis.
Informasi yang diperoleh readers.ID, peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/10/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Adapun korban yang meninggal dunia bernama David (35), warga Desa Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya.
Sedangkan korban yang mengalami kritis yakni Jaini Kaoi alias Nyap (40) dan M. Amin (19), keduanya warga Desa Cek Mbon, Kecamatan Peureulak. Mereka berdua mengalami luka bakar di tubuh hingga 70 persen.
Kasatreskrim Polres Aceh Timur, AKP Miftahuda Dizha Fezuono, menyebutkan terbakarnya sumur minyak tersebut bermula saat korban Jaini Kaoi sedang memasang pipa kompresor. Tiba-tiba terjadi letupan api yang diduga gas berasal dari dalam telaga dan menyambar gubuk, sehingga mengakibatkan kebakaran.
Sementara David bersama M. Amin sedang memasak nasi di gubuk yang berada dekat dengan telaga minyak tersebut.
“M. Amin bersama Jaini berhasil menyelamatkan diri, kemudian meminta pertolongan kepada Security PT. PPP untuk dibawa ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Sedangkan David meninggal dunia di gubuk tempat ia memasak sedangkan Nasroel (rekan mereka) pada saat kebakaran terjadi ia sudah tidak di lokasi,” Sebut Miftahuda, Kamis (13/10/2022).
Miftahuda mengatakan, telaga minyak yang terbakar tersebut merupakan telaga minyak peninggalan Belanda atau Asamera.
Aktivitas yang dilakukan oleh Jaini Kaoi dan kawan-kawannya ialah menghidupkan kembali telaga minyak yang sudah lama tidak beroperasi agar dapat menghasilkan minyak mentah.
“Saat ini sudah tidak ada lagi semburan gas di TKP, karena api yang menyala dari telaga hanya berlangsung sekira 20 menit dan berhasil dipadamkan oleh warga," ujarnya.
Editor: Redaksi