Tanah Asrama Mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh Kini Memiliki Titik Terang
kabar keberadaan tanah asrama mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh ini sudah ada sejak 2012 lalu, yakni pada masa kepemimpinan Ruslan Abdul Ghani yang waktu itu sebagai Bupati Bener Meriah. Namun baru diketahui letak keberadaannya setelah 10 tahun lamanya yaitu di tahun 2022 ini.
BANDA ACEH, READERS – Tanah asrama mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh kini sudah mulai menampakkan titik terang setelah sebelumnya masih samar-samar akan keberadaannya. Sabtu (1/10/2022).
Hal itu diketahui setelah tim inventarisasi dari Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah memasang pamplet aset kepemilikan tanah Pemkab Bener Meriah yang kemudian disebut sebagai tanah pembangunan asrama mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pantauan di lokasi, tanah asrama ini seluas 2.925 M2 (kubik) dengan bukti sertifikat No. 00003 yang berLokasi di Desa Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Menurut salah seorang tim inventarisasi pemanfaatan tanah kosong dari Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah melalui Rama Wandika mengatakan bahwa dengan adanya pemasangan pamplet tersebut mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh dapat menjaga dan memantaunya.
“Tujuan di buat tanda, agar mahasiswa Bener Meriah tahu di Banda Aceh ada tanah Pemda Bener Meriah untuk asrama, dari diharapkan dijaga serta dipantau dengan baik,” kata Rama, ditemani empat anggotanya dengan membawa kelengkapan pamplet serta dokumen-dokumen pendukung lainnya.
Kemudian, tim inventarisasi bersama empat orang lainnya juga turut ditemani seorang demisioner HPBM Banda Aceh dan dua mahasiswa Bener Meriah lainnya yakni Ulyadi serta seorang calon Ketua Umum HPBM Banda Aceh, Lukman Hakim.
Menanggapi pemasangan penanda tanah Bener Meriah itu, Lukman Hakim mewakili mahasiswa Bener Meriah mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Bener Meriah dalam hal ini Dinas Pertanahan Kabupaten Bener Meriah.
Ia mengatakan sangat bahagia mengetahui letak titik koordinat tanah asrama Mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh yang selama ini keberadaannya masih terus dipertanyakan.
“Alhamdulillah, dan mewakili mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh saya ucapkan ribuan terima kasih kepada bapak Farlian beserta tim dari Dinas Pertanahan Bener meriah, sehingga lokasi lahan yang akan dibangun asrama mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh sudah kita ketahui lokasinya secara bersama,” kata Lukman kepada READERS.ID, Sabtu (01/10/2022).
Lukman Hakim yang juga merupakan calon Ketua umum HPBM Banda Aceh menilai bahwa tanah tersebut merupakan tanggung jawab yang besar dan perlu dijaga secara bersama.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa tanah asrama tersebut perlu diketahui dan disampaikan secara transparan kepada mahasiswa Bener Meriah yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Ini tanggung jawab kita Bersama khususnya kami sebagai mahasiswa dari Kabupaten Bener Meriah, kita harus jaga dan kawal untuk melanjutkan perjuangan serta harapan para senior-senior kita hingga sampai asrama ini benar-benar berdiri tegap dan kokoh,” harap Lukman Hakim.
Sebelumnya, kabar keberadaan tanah asrama mahasiswa Bener Meriah di Banda Aceh ini sudah ada sejak 2012 lalu, yakni pada masa kepemimpinan Ruslan Abdul Ghani yang waktu itu sebagai Bupati Bener Meriah.
Pantauan READERS.ID di lokasi, tampak pada lahan asrama mahasiswa tersebut tengah ditanami padi. Namun sampai saat berita ini diterbitkan masih belum diketahui siapa yang mengelola lahan asrama tersebut.
Menurut salah seorang aparat desa Bakoy, Bang Jol menyebutkan bahwa lahan tersebut dikelola oleh warga diluar Desa Bakoy.
Editor: Redaksi