Temui DPRA, Koalisi Ketahanan Demokrasi Aceh Diskusi Pemahaman Politik Bagi Anak Muda

Temui DPRA, Koalisi Ketahanan Demokrasi Aceh Diskusi Pemahaman Politik Bagi Anak Muda. Foto: untuk readers.ID.
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Sebanyak 30 partisipan dari Koalisi Anak Muda Democracy Resilience (KAMu DemRes) dan Koalisi Inklusi Democracy Resilience berdiskusi dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Safaruddin, terkait pendidikan dan pemahaman politik dasar untuk anak muda dan inklusi dalam rangka menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang.

Diskusi itu digelar di aula badan anggaran kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Kamis (22/9/2022). 

Diskusi yang berlangsung sejak pukul 10.10 WIB pagi membahas substansi keterlibatan anak muda dan politik, pemenuhan hak terhadap kelompok minoritas, dan transparansi anggaran untuk pembangunan di Aceh. 

Menjawab pertanyaan partisipan forum, Safarudin menyampaikan bahwa keterlibatan anak muda dan komunitas dalam mendorong penguatan demokrasi di era saat ini menjadi sebuah keharusan.

"Apalagi jika merujuk pada kondisi iklim demokrasi saat ini maka keterlibatan banyak pihak dalam mendorong isu-isu penguatan demokrasi sangat dibutuhkan terutama menjelang pemilu 2024," kata Safaruddin.

Dalam diskusi itu, Safaruddin berjanji akan memperjuangkan qanun disabilitas dan komit dengan revisi Qanun Jinayah yang saat ini sedang berproses. 

Adapun Partisipan koalisi KAMu DemRes yang hadir dan berdiskusi langsung di gedung DPRA itu terdiri dari  Komunitas Gereja Katolik, mahasiswa, Young Voice dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banda Aceh. 

Sementara dari Koalisi Inklusi tergabung di dalamnya Aceh Woman for Peace Foundation, Aliansi Inong Aceh, Children and Youth Dissability for Change dan Yayasan Hakka Aceh.

Editor: Redaksi