Terdapat Simbol Z di Tank Rusia, Pakar Coba Pahami Maknanya

Munculnya terkaan ini sejak sebelum tank-tank Rusia dikerahkan ke Ukraina dan sebelum invasi pada Februari lalu.

Nyaris dua pekan usai invasi, misteri simbol Z di tank Rusia yang dikerahkan ke Ukraina tak kunjung terpecahkan. Ahli terus mencoba menebak makna simbol itu. (Reuters/Stringer) (CNN Indonesia)
Penulis:

Jakarta - Nyaris dua pekan setelah invasi, misteri simbol Z di tank-tank Rusia yang dikirim ke Ukraina tak kunjung terpecahkan. Para ahli pun terus mencoba menggali dan menebak makna di balik simbol Z itu.

Munculnya terkaan ini sejak sebelum tank-tank Rusia dikerahkan ke Ukraina, yakni bertepatan dengan sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan invasi pada Februari lalu.

Satu pendapat mengungkap, simbul Z dalam bahasa Rusia diartikan sebagai “demi kemenangan” atau "Za pobedy".

Pendapat kedua, Z berarti "Zapad" atau "Barat". Para ahli yang meyakini arti ini menganggap Rusia tengah memberikan isyarat terhadap target mereka selanjutnya yakni negara-negara Barat. Seperti yang sering disinggung Rusia, barat akan menjadi target selanjutnya jika menghalangi serangan terhadap Ukraina.

Sejumlah pakar lainnya menganggap Z sebagai lambang "Pasukan Zorro" alias mereka yang membela kaum lemah dengan melakukan serangan. 

Selain itu, ada beberapa pakar militer yang menduga "Z" merupakan tanda incaran utama Rusia dalam invasi, yaitu Presiden Volodymyr Zelensky.

Sementara itu seorang peneliti untuk lembaga pemantau independen operasi Rusia, Bellingcat, Aric Toler mengaku masih kebingungan dengan simbol tersebut. Bahkan selama delapan tahun menjadi peneliti, ia baru pertama kali melihat simbol tersebut.

"Jadi, saya mengasumsikan yang terburuk," kata Toler melalui Twitternya, yang dikutip dari CNN Indonesia.

Dari beberapa pakar tersebut hingga kini masih menjadi misteri yang belum terkuak. Namun, tanda Z itu kini berubah menjadi simbol dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina.

Hal ini diketahui warga Rusia mulai memasang simbol Z di berbagai aksesoris, pakaian, hingga mobil. Sejumlah kelompok bahkan mengunggah video sembari memakai kaus hitam bertuliskan "Z" dan meneriakkan slogan pro-invasi Rusia.

Kamil Galeev, pengamat dari badan think tank asal AS, Wilson Center, pun tak mau mencoba menguak misteri simbol itu. Namun ia berpendapat simbol itu bisa mempersatukan para pendukung.

"Otoritas meluncurkan kampanye propaganda untuk meningkatkan dukungan atas invasi di Ukraina, dan mereka menggalang banyak dukungan," ujar Galeev di Twitter.

Ia kemudian menuliskan, "Simbol yang baru saja ditemukan beberapa hari lalu kini menjadi simbol ideologi baru dan identitas nasional baru," ujarnya.[]

Sumber: CNN Indonesia