Tim Penyelamat Gubernur Aceh Dukung KPK Berantas Korupsi di Aceh

Penulis:

Sejumlah pemuda mengatasnamakan Tim Penyelamat Gubernur Aceh menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh di Banda Aceh, Rabu (23/6/2021).

Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang sedang melakukan penyelidikan atas dugaan kasus korupsi di sejumlah proyek di Pemerintahan Aceh.

"Aksi ini untuk mendukung KPK bekerja di Aceh," kata Koordinator Aksi, Fakhrurrazi, pada Rabu (23/6/2021).

Fakhrurrazi menyampaikan, gerakan yang mereka lakukan lahir atas dasar kegundahan karena melihat kegaduhan perpolitikan di Aceh saat ini.

Di antaranya, kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) yang mengundurkan diri, dipanggilnya sejumlah pejabat di Aceh oleh KPK untuk diperiksa, hingga terkonfirmasi positif Covid-19, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

"Ini menjadi gaduh, termasuk di rakyat sehingga timbul pertanyaan ada apa dengan Aceh," ujarnya.

"Pasca dipanggilnya Sekda dan Kadishub, kondisi perpolitikan di Aceh semakin kacau. Atas dasar tersebut kami hadir ingin menyelamatkan gubernur dari kondisi saat ini," imbuh Fakhrurrazi.

Selaku koordinator aksi, Fakhrurrazi percaya gubernur Aceh akan datang untuk membantu KPK melakukan penyelidikan jika yang bersangkutan tidak terkonfirmasi Covid-19.

"Kami percaya, kalau pun Bapak Nova tidak sakit, hari ini beliau sembuh, beliau pasti datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada KPK. Untuk memberantas korupsi di Pemerintahan Aceh," tegasnya.