TNI Bantah Terlibat Penembakan Warga di Nagan Raya
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Infanteri Guruh Tjahyono menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan penembakan yang dialami oleh Davis Minasov (37), warga Desa Simpang Deli Kilang, Darul Makmur, Nagan Raya hingga kritis.
“Berdasarkan hasil investigasi dan penyelidikan yang dilakukan, sejauh ini tidak ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus penembakan yang dialami oleh seorang warga sipil di Nagan Raya,” kata Dandim Guruh Tjahyono dalam konferensi pers di Makodim setempat, di Suka Makmue, Rabu (21/4/2021).
Penegasan ini, ia sampaikan terkait tudingan keterlibatan oknum TNI dalam kasus tersebut, seperti pemberitaan beberapa media daring sejak dua hari terakhir.
Ia menegaskan, informasi yang mereka terima, baru terdapat satu orang warga sipil di Kabupaten Nagan Raya Aceh yang diduga kuat terlibat dalam kasus penembakan yang terjadi di sebuah kawasan perkebunan milik CV KSM berlokasi di Desa Pulo Ie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.
Meski pun demikian, ia juga tidak menampik adanya anggota TNI yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut.
“Kalau anggota TNI dimintai keterangan memang ada, namun keterangannya itu untuk membantu polisi dalam mengungkap kasus penembakan tersebut,” katanya menambahkan.
Dia juga menegaskan pihaknya mendukung sepenuhnya upaya penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dalam perkara tersebut, dengan harapan agar dapat mengungkap fakta yang sebenarnya.
“Kami mendukung dan menghormati tugas kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan ini,” kata Dandim Guruh Tjahyono menegaskan.
Masih Diselidiki
Sebelumnya, penyidik Polres Nagan Raya, Polda Aceh terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
“Kasus penembakan ini masih dalam penyelidikan, dugaan sementara korban diduga ditembak,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK diwakili Kasat Reskrim, AKP Machfud, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya, kasus tersebut terjadi saat korban berada di sebuah kebun kelapa sawit milik sebuah perusahaan dan kemudian diduga terkena tembakan, diduga menggunakan senapan angin untuk berburu.
Akibat penembakan tersebut, kata AKP Machfud, korban Devis hingga Rabu sore masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Guna mengungkap kasus ini, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan atas peristiwa tersebut.
“Sudah ada sejumlah saksi yang kami periksa, keterangan mereka sangat membantu kepolisian guna mengungkap fakta dari peristiwa penembakan ini,” pungkasnya.[Antara]