Turkey-China Janji Bangun Kerja Sama Disektor Pariwisata

Foto Dokumen: Turis asing mengunjungi Kota Tua di Istanbul, Turki 8 Juli 2021. ANTARA/REUTERS/Dilara Senkaya
Penulis:

ISTANBUL, READERS – Pejabat Turkiye dan China membangun kerja sama di sektor pariwisata menyusul banyaknya jumlah turis China yang melancong ke Turkiye. Hal itu disampaikan wakil manajer umum Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turkiye. Jumat (18/8/2023).

Dari pihaknya berjanji untuk memperkuat kerja sama di sektor pariwisata tersebut. 

"China adalah salah satu pasar prioritas kami, dan kami berharap dapat bekerja sama untuk mengembangkan hubungan kami yang sudah ada lebih jauh," kata Elif Balci Fisunoglu, pada pertemuan promosi pariwisata di kota terbesar Turki, Istanbul pada Kamis (17/8/2023). 

Fisunoglu menyebutkan, pada 2019, jumlah turis China ke Turkiye melampaui 426.000 jiwa. Oleh karena itu Turkiye bertujuan untuk meningkatkan jumlah turis China tahunan yang mengunjungi negara itu menjadi 1 juta di tahun-tahun mendatang.

“Pada titik ini, kegiatan promosi, periklanan, dan pemasaran aktif kami di pasar China akan terus meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal China di Istanbul, Wei Xiaodong dalam pertemuan itu mengatakan bahwa Turkiye, rumah bagi peradaban kuno, telah memikat banyak turis dari seluruh dunia, termasuk China.

"Kami yakin akan lebih banyak turis China yang datang ke Turkiye dalam waktu dekat," katanya. "Dan mereka akan merasakan keindahan sejarah dan budaya Turkiye serta keramahan orang-orangnya."

Utusan China menggarisbawahi pentingnya dan potensi besar untuk memperluas kerja sama China-Turkiye di sektor pariwisata.

"Mulai sekarang, kami akan terus bekerja sama dengan organisasi lain untuk memastikan turis China dapat bepergian dengan aman, lancar, dan menyenangkan di Turkiye," pungkasnya.

Editor: Junaidi
Sumber: Antara