UIN Ar-Raniry akan Bangun Pabrik Sabun di Aceh Besar

Pemerintah Aceh Besar akan menyediakan lahan untuk tempat berdirinya pabrik sabun tersebut, produk dari pabrik ini nanti akan dilakukan dan kita produksi secara bersama-sama.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman dan Staf Ahli Bupati Bidang Keistimewaan Aceh Sumberdaya Manusia dan Kerjasama Aceh Besar, Syukri, menandatangani naskah kerja sama antara kedua lembaga tersebut, di sela prosesi wisuda semester genap tahun akademik 2021/2022, di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Selasa (23/8/2022). Foto: Humas Uinar.
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh berencana akan membangun pabrik sabun di kawasan Aceh Besar. Rencana pembangunan tersebut tandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan Pemerintah Aceh Besar.

Pendantanganan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Rektor, Prof Mujiburrahman dan Staf Ahli Bupati  Aceh Besar Bidang Keistimewaan Sumberdaya Manusia dan Kerjasama, Syukri, berlangsung disela prosesi Wisuda semester genap tahun akademik 2021/2022, di Auditorium Prof Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry, Selasa (23/8/2022).

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, menjelaskan bahwa Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Aceh Besar yang ditindaklanjuti dengan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Ar-Raniry dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Besar, menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan pabrik sabun.

Prof Mujib menuturkan, pabrik sabun tersebut akan memproduksi berbagai jenis sabun yang telah dihasilkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi  di bawah kepemimpinan Dekan Azhar Amsal. 

"Pemerintah Aceh Besar akan menyediakan lahan untuk tempat berdirinya pabrik sabun tersebut, produk dari pabrik ini nanti akan dilakukan dan kita produksi secara bersama-sama," kata Mujib.

Mujib menyampaikan, pabrik untuk memproduksi sabun tersebut akan didirikan dalam waktu dekat, ini nantinya akan menjadi basis dari kegiatan pusat bisnis di UIN Ar-Raniry.

“Diharapkan dapat memproduksikan untuk kebutuhan masyarakat Aceh di masa mendatang,” ujarnya. 

Staf Ahli Bupati upati Aceh Besar, Syukri mengatakan, bahwa Pemerintah Aceh Besar memiliki komitmen untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM, sehingga pihaknya membutuhkan kerja sama dengan kampus.

"Ini merupakan wujud dari komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM," kata Syukri. 

Sebelumnya, Prof Mujiburrahman telah melaunching produk yang dihasilkan oleh Fakultas Saintek UIN Ar-Raniry, di antaranya seperti Ie Raja (Rah Jaroe) yakni hand sanitizer dan produk sabun cucu piring yang diberi nama Sabon Seumeurah.

Editor: Redaksi