Untuk Apa HUT Bener Meriah?

“Semoga Kabupaten Bener Meriah terus mendunia seharum kopi arabika Gayo yang dihasilkan buminya, terus membangun seindah alam dan letak geografisnya dan terus menjaga kedamaian sesejuk udaranya serta terus bergerak melaju menuju Meriah Meriah belangi.”

Husaini Algayoni (Foto: Dok. pribadi Husaini)
Penulis:

Husaini Algayoni*

Kabupaten Bener Meriah genap berusia 20 tahun pada 2023, di Hari Ulang Tahun yang ke-20 ini Pemerintah Daerah mengambil tema Melaju Untuk Bener Meriah Belangi. Selanjutnya pada 18 Desember dilaksanakan Upacara Peringatan HUT Kabupaten di Lapangan Sengeda Bener Meriah.

Dalam rangka HUT ke-20 diadakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan hari lahir kabupaten berhawa dingin ini, rangkaian kegiatan tersebut diawali Kopi Trail Polres Bener Meriah pada 7 Oktober 2023 dan diakhiri dengan Pacuan Kuda Tradisional pada 25-31 Desember 2023.

Di Instagram Prokopimbenermeriah, Kepala Daerah dari kabupaten tetangga pun memberikan ucapan selamat kepada Kabupaten Bener Meriah yang genap berusia 20 tahun seperti Pj Bupati Gayo Lues, Pj Walikota Sabang, Pj Bupati Aceh Barat, Pj Bupati Aceh Tamiang, dan Pj Walikota Lhokseumawe dengan ucapan selamat.

“Semoga Kabupaten Bener Meriah terus mendunia seharum kopi arabika Gayo yang dihasilkan buminya, terus membangun seindah alam dan letak geografisnya dan terus menjaga kedamaian sesejuk udaranya serta terus bergerak melaju menuju Meriah Meriah belangi.”

‘Bener Meriah Belangi’ selalu dipromosikan oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga, MSi kepada masyarakat di setiap acara pemerintahan dan dihadapan masyarakat dengan maksud dan tujuan agar Bener Meriah maju dan indah seindah alamnya, sesuai arti kata Gayo itu sendiri yaitu indah menurut DrTgk H Mahmud Ibrahim, MA.

Asqalan dikenal dengan Pengantin Syam karena tanahnya subur, makmur dan kehidupan rakyatnya sejatera. Andalusia (Spanyol) mencapai pertumbuhan ekonomi paling tinggi dan perkembangan peradaban yang pesat, suatu kemajuan yang belum pernah dicapai Spanyol ketika itu. Cordoba bersaing dengan Konstantinopel dan Baghdad dari segi kemegahan, perkembangan pengetahuan dan seni. Dari itu, Cordoba dijuluki dengan Pengantin Andalusia.

Jika Asqalan dikenal dengan Pengantin Syam dan Cordoba dikenal dengan sebutan Pengantin Andalusia, maka Bener Meriah saya menyebutnya sebagai Pengantin Kopi. Bener Meriah memiliki panorama alam yang eksotis dan tanah yang subur serta anugerah Allah Swt kepada masyarakat Bener Meriah berupa kopi dan cita rasa yang mendunia.

Bener Meriah merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah yang lahir pada 18 Desember tahun 2003 silam, kini kabupaten kopi itu telah melewati beberapa peristiwa yang tercatat dalam sejarah, baik itu tinta emas maupun tinta merah dan pergantian Kepala Daerah baik dari birokrat maupun politisi telah mewarnai demokrasi Bener Meriah riang gembira dengan pesta demokrasi di setiap Pilkada.

Setiap tahunnya, Bener Meriah juga memperingati hari lahirnya dengan agenda-agenda yang menghibur rakyat seperti pesta rakyat Pacuan Kuda Tradisional walaupun terkadang 'tidak merakyat' serta perlombaan-perlombaan lainnya. Untuk tahun 2023 ini ada 20 kegiatan yang terselenggara, ada yang bersifat perlombaan, silaturahmi, panen raya kopi dan seminar kopi. 

Nah, tulisan ini bertepatan dengan momentum HUT Bener Meriah dan berangkat dari sebuah pertanyaan yaitu Untuk Apa HUT Bener Meriah? Apakah hanya sekedar acara seremonial saja, introspeksi dari kinerja-kinerja pejabat pemerintah atau lain-lainnya? 

Malam Zikir Akbar pada 15 Desember di Masjid Agung Babussalam Bener Meriah lalu. Pj Bupati dan Ketua MPU Bener Meriah Tgk Almuzanni menyampaikan bahwa pada malam ini kita bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, hasil bumi yang melimpah, perlu disyukuri serta dengan HUT yang ke-20 ini kita mengingat pendahulu-pendahulu yang sudah bersusah payah dan berjasa melahirkan Bener Meriah.

Di usia yang ke-20 tahun ini bagaimana sudah perkembangan Bener Meriah? Apakah sudah maju? Apakah masyarakat Bener Meriah sudah makmur? Apakah pendidikan Bener Meriah sudah bisa diandalkan dan bermutu? Apakah adat istiadat benar-benar dilaksanakan? Apakah masih tinggi kekerasan seksual kepada perempuan? Bagaimana Sumber Daya Manusianya? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan untuk Bener Meriah tercinta ini.

Untuk Apa HUT Bener Meriah? Para pembaca budiman bisa menjawabnya dengan konstruktif sesuai dengan perspektif masing-masing. Dalam tulisan singkat ini, dengan HUT ke-20 ini saya berharap semoga Bener Meriah bisa maju, rakyat sejahtera dan petani bahagia serta bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan.

Serta ucapan “Semoga Kabupaten Bener Meriah terus mendunia seharum kopi arabika Gayo yang dihasilkan buminya, terus membangun seindah alam dan letak geografisnya dan terus menjaga kedamaian sesejuk udaranya serta terus bergerak melaju menuju Meriah Meriah belangi.”

Bener Meriah Pengantin Kopi tengadah ke langit di malam hari dan awan-awan indah di siang hari, menyeruput secangkir kopi dalam kemesraan sebuah pola hubungan harmoni melodis antara alam dan hasil alamnya, alam dengan manusianya. Kebahagian dengan menyeruput secangkir kopi, ada kopi ada cerita, cerita Melaju Untuk Bener Meriah Belangi.

*Penulis merupakan Masyarakat Bener Meriah.