Warga Israel Diduga Agen Mossad Ditangkap di Malaysia
KUALA LUMPUR, READERS - Kepolisian Diraja Malaysia menangkap seorang pria berkewarganegaraan Israel yang diduga sebagai agen intelijen Israel atau Mossad, Rabu (27/3/2024).
Warga Israel berusia 36 tahun itu diringkus di sebuah hotel di Jalan Ampang, Kuala Lumpur. Bersama pria itu turut diamankan enam senjata api jenis pistol dan 200 butir peluru.
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Razarudin Husain mengatakan pria Israel itu masuk ke Negeri Jiran menggunakan paspor Prancis. Pria itu baru menyerahkan paspor Israel setelah pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka mengaku masuk ke Malaysia untuk memburu dan membunuh sesama warga Israel karena masalah keluarga," katanya, dikutip dari Straits Times, Sabtu (30/3/2024).
Razarudin menamabhkan, "Kami tidak percaya perkataannya dan tidak menutup kemungkinan dia punya agenda lain (di Malaysia)."
Dari hasil investigasi terungkap pria tersebut tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12 Maret 2024 dari Uni Emirat Arab (UEA). Ia kemudian sempat menginap di tiga hotel lain sebelum ditangkap pada 27 Maret 2024.
Razarudin menegaskan saat ini Kepolisian Malaysia fokus menyelidiki dugaan keterlibatan tersangka dalam Mossad atau intelejen Israel.
Terkait kepemilikan senjata pria Israel tersebut, Razarudin mengatakan pistol itu dibeli di Malaysia dengan mata uang kripto.
Beberapa jenis pistol yang diamankan adalah Sig Sauer, dua Glocks, serta satu pistol Smith & Wesson.
Kepala Polisi Malaysia mengatakan pihaknya kini terus meningkatkan kewaspadaan.
Razarudin mengaku peningkatan keamanan dilakukan, termasuk untuk melindungi Raja Malaysia Sultan Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan para pejabat lain.[]
Editor: Redaksi
Sumber: CNN Indonesia