Warga Pantan Reduk Aceh Tengah Diberi Pemahaman Kampung Layak Anak

Kehadiran Sosialisasi tersebut mengajak dan menyampaikan kepada masyarakat Kampung Pantan Reduk Aceh Tengah seperti apa sebenarnya Kampung Layak Anak,

Kadis KBP3A Kabupaten Aceh Tengah, Alam Syuhada memaparkan Pemahaman Kampung Layak Anak. (Dok. Ist) (Ist)
Penulis:

TAKENGON, READERS - Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Aceh Tengah, Drs. H. Alam Syuhada, MM dan Wakil Ketua Mahkamah Syar'iyah Takengon Win Syuhada beserta rombongan mengadakan Sosialisasi Kampung Layak Anak di Desa Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah pada Sabtu (16/7/2022).

Menanggapi kegiatan Sosialisasi Kampung Layak tersebut, Kadis KBP3A Kabupaten Aceh Tengah, Alam Syuhada mengatakan, slogan BKKBN yang dahulunya berbunyi “dua anak cukup" telah dirubah menjadi "dua anak lebih baik". 

Menurutnya, dengan memiliki dua anak akan membantu orang tua dari segi agama, kesehatan dan ekonomi.

“Dengan memiliki dua anak, masyarakat diharapkan bisa lebih baik dari segi kesehatan, pendidikan, ekonomi dan agama,” kata Alam Syuhada, seperti rilis yang diterima READERS.ID, Minggu (17/7/2022).

Sementara itu Wakil Ketua Mahkamah Syar'iyah Takengon, Aceh Tengah Win Syuhada menyampaikan tentang pentingnya pencatatan pernikahan. Pernikahan yang dicatatkan akan memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat khususnya terhadap perempuan dan anak. 

“Jika terjadi perceraian maka si istri akan dapat menuntut hak-haknya sebagai isteri yang diceraikan,” kata Win Syuhada

Begitupun, lanjutnya, apabila salah satu pasangan meninggal dunia katakanlah suami maka isteri dan anak-anak akan menjadi ahli waris dan berhak mendapatkan warisan.

“Namun apabila pernikahan dari pasangan tersebut tidak tercatat maka sangat sulit bagi istri dan anak-anak untuk mendapatkan hak-hak sebagai istri dan anak-anak yang ditinggal mati oleh suami atau ayah,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan itu, rombongan Dinas KBP3A mengadakan acara ramah tamah dengan aparat Kampung Pantan Reduk sambil menyicipi kue dan menyeruput kopi yang disediakan oleh ibu-ibu PKK Kampung Pantan Reduk.