Wilayah Hilir Aceh Tamiang Kembali Diterjang Banjir Susulan

Banjir kembali merendam rumah penduduk di Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang akibat luapan sungai dari tanggul jebol belum diperbaiki, Selasa (15/11/2022). ANTARA/HO
Penulis:

KUALA SIMPANG, READERS – Aceh Tamiang tepatnya di Kampung Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang kembali terendam banjir susulan setelah sebelumnya dinyatakan surut dari banjir dua hari lalu, kini. Rabu (16/11/2022).

"Iya air masuk lagi siang jam 14.00 WIB tadi," kata Datok Penghulu (Kepala Desa) Rantau Pakam, Ruslan pada Selasa malam.

Datok Ruslan pun menggerutu, ini lah nasib derita warga Desa Rantau Pakam baru saja masyarakat pulang ke rumah dari pengungsian masing-masing, hari ini sudah banjir kembali. 

Rumah-rumah yang sudah dibersihkan kini terendam seperti semula. Air sungai masuk ke permukiman dari celah tanggul yang jebol belum diperbaiki.

"Ini lah kondisi Rantau Pakam hari ini. Air muali naik, kami enggak tahu mau berbuat apa lagi," keluhnya.

Dijelaskan Ruslan dampak banjir di Rantau Pakam dua hari lalu sudah surut total, namun tiba-tiba debit air sungai naik dan langsung meluap ke perkampungan. Sedikitnya puluhan rumah warga terendam banjir setinggi 10-30 centimeter.

"Itulah kenyataan kami hari ini, didatangi banjir kiriman dari hulu," tuturnya.

Menurut Ruslan banjir diperparah karena sungai sudah tidak ada tanggul lagi (jebol), sehingga tidak ada penahan luapan air. Begitu air sungai tinggi langsung masuk menggenangi perkarangan warga.

"Jadi tidak ada penahan air sama sekali. Tidak ada tedeng aling-aling (pelindung) kalau ini, luapan sungai langsung tumpah ke perkampungan," tukas Ruslan.

Hal serupa diutarakan Edi Susilo (28) warga Desa Balai, Kecamatan Bendahara soal banjir datang lagi di desa-nya. Ia sempat merekam video saat air dari luapan sungai mulai merendam rumah warga.

"Terpantau hari ini per Selasa (15/11) air kembali masuk ke permukiman warga, dan hari ini juga terpantau naiknya cukup cepat dibandingkan banjir sebelumnya," kata Edi Susilo.

Edi menambahkan belum satu minggu air mulai kering di Desa Balai, hari ini masuk lagi. Pihaknya pun mengimbau warga wilayah hilir Kecamatan Bendahara untuk tetap siaga terhadap bencana banjir susulan.

"Jadi untuk warga wilayah hilir khususnya Desa Balai, Sungai Iyu dan sekitarnya sudah boleh berjaga-jaga karena air naik hari ini lumayan cepat," pintanya.

Editor: Junaidi
Sumber: Antara