11 Warga Rohingnya Kembali Kabur dari Penampungan Lhokseumawe
Jumlah pengamanan memang minim sekali. Polisi satu orang, TNI satu orang. Selebihnya tim UNHCR.
LHOKSEUMAWE, READERS – Sebanyak 11 warga Rohingnya asal Myanmar kembali kabur dari lokasi penampungan sementara di Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Kamis (7/4/2022).
Dengan begitu saat ini tersisa 26 warga Rohingnya di penampungan sementara tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, hanya satu polisi yang ditempatkan di lokasi penampungan sementara itu.
“Jumlah pengamanan memang minim sekali. Polisi satu orang, TNI satu orang. Selebihnya tim UNHCR,” kata Eko.
Dia menyebutkan, aksi kabur dari penampungan sementara itu kerap terjadi di Lhokseumawe. Sedang Polisi, katanya, fokus pada indikasi tindak pidana perdagangan orang.
“Jadi, kalau ada tindak pidananya, khususnya pidana perdagangan orang, kita masuk buat penyelidikan,” katanya.
Saat ditanya soal penambahan jumlah pengamanan, Eko menyebutkan kewenangan memperketat pengamanan berada ditangan UNHCR.
Saat ini tersisa 26 warga Rohingnya di penampungan sementara di Kota Lhokseumawe. Mereka terdiri dari 14 pria dan 12 wanita. Awalnya mereka berjumlah 150 orang. Seiring waktu, berkali-kali kabur dari penampungan dan kini tersisa 26 orang.
Editor: Rianza Alfandi