120 Orang Pengusaha Pemula Dibina Penguatan Legalitas

Author

Waktu Baca 3 Menit

120 Orang Pengusaha Pemula Dibina Penguatan LegalitasJunaidi/Readers.ID
Kepala Dinas dan UMKM Aceh Ir. Helvizar M.Si menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan di SEI Hotel Banda Aceh. Senin, 7 Maret 2022. (Readers.ID/Junaidi)

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UMKM Aceh menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penguatan Legalitas dan Sertifikasi Bagi Wirausaha Pemula.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 120 orang peserta dari seluruh Aceh, yang berlangsung di SEI Hotel, Banda Aceh, dari tanggal 7 hingga 11 Maret mendatang.

Kepala UPTD PLUT Koperasi dan UMKM Aceh, Rosti Maidar Se.,M.Si dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mendampingi pelaku usaha pemula yang membutuhkan pendampingan.

Berkaitan dengan pendampingan bagi pengusaha pemula ini, telah menjadi tugas UPTD PLUT Koperasi dan UMKM Aceh sebagai mediasi wirausaha, sehingga memberi solusi yang spesifik dari masalah-masalah yang dihadapi pengusaha.

Dari itu PLUT UMKM Aceh sangat terbuka bila pengusaha yang ada di Aceh membutuhkan bantuan dan konsultasi mengenai usaha yang akan dibangun. “Bagi UMKM yang membutuhkan pendampingan dapat hadir di Dinas Koperasi dan UKM Aceh,” ujar Rosti Maidar, Senin (7/3/2022).

Sementara itu Kepala Dinas dan UMKM Aceh Ir. Helvizar M.Si dalam kesempatan itu menerangkan kepada perserta untuk tidak pernah jenuh mengikuti kegiatan sedemikian. 

Menurut Helvizar, kegiatan tersebut memang diperuntukkan untuk pengusaha yang ada di Aceh guna mengembang dan meningkatkan taraf usahanya lebih lanjut hingga betul-betul sebagai pelaku usaha yang profesional.

"Jangan pernah jenuh untuk mengikuti kegiatan pelatihan seperti ini. Pihak Dinas tidak pernah henti-hentinya menyelenggarakan kegiatan yang seperti ini, jadi ikut saja," kata Helvizar.

Menurutnya, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi peserta untuk perkembangan usaha mereka dimasa mendatang, “Sekecil apapun informasi yang Anda dapat, itu sangat mahal,” ujarnya.

Disamping itu Helvizar memotivasi peserta dengan mengupas sekilas sejarah masa lalu Indonesia pasca kerisisnya ekonomi 1998. 

Helvizar menjelaskan, tumbuhnya ekonomi Indonesia era krisisnya masa Soeharto tidak lepas dari peran UMKM yang ada di Indonesia.

“Selamat dalam krisis ekonomi Indonesia itu dipimpin oleh UMKM. Yang menyelamatkan bangsa dan ekonominya itu UMKM. UMKM ini yang membangun ekonomi Indonesia masa Soeharto. UMKM kita ini menyelamatkan bangsa kita,” pungkasnya. 

Kepada peserta Helvizar berharap, sebagai pelaku usaha di Aceh tetap semangat dalam mengembangkan dan menumbuhkan usaha masing-masing.

Ia juga berharap kedepan para pengusaha dapat menopang ekonomi Aceh agar terus menjadi lebih baik lagi.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...